Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Madura dan Myanmar, Serupa Tapi Tak Sama

17 Maret 2023   22:36 Diperbarui: 17 Maret 2023   22:42 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu kami memulai perjalanan dari pusat kota Surabaya menuju ke utara yaitu pulau Madura melalui jembatan Suramadu yang ikonik.
Ada yang berbeda dengan kunjungan terakhir saya beberapa tahun yang lalu, yaitu kini untuk menuju pulau garam itu kendaraan bebas melaju tanpa harus membayar biaya tol.  

Ternyata jembatan yang selesai dibangun pada 2009 itu mulai digratiskan pada Oktober 2018 lalu.  Wah ternyata sudah lama juga saya tidak menjejakkan kaki ke Madura.

Walaupun begitu rambu lalu lintas penanda pintu tol masih ada seakan-akan kendaraan masih harus membayar tol.

Jalan menuju Bukit Jaddih: dokpri
Jalan menuju Bukit Jaddih: dokpri

Setelah menyeberangi  jembatan sepanjang sekitat 5 kilometer itu, kamu memasuki kabupaten Bangkalan yang merupakan pintu gerbang Madura.  

Tujuan pertama adalah sebuah tempat wisata bernama Bukit Jaddih, yang merupakan bukit kapur yang dibentuk dengan indah menjadi mirip gua yang menarik.
Tempat ini juga dinamakan Gua Pote yang dalam bahasa Madura berarti Gua Putih.

Bukit Jaddih: dokpri
Bukit Jaddih: dokpri

Memasuki pulau Madura, ada nuansa yang sedikit berbeda dibandingkan pulau Jawa secara umum.  Salah satunya adalah penampilan penduduknya yang relatif lebih Relijius. Kaum perempuan kebanyakan mengenakan hijab dan kaum lelaki kebanyakan memakai peci dan sarung.

Pakaian mirip santeri ini bukan hanya dipakai di pesantren, tetapi memang menjadi kostum sehari -hari baik tua muda maupun anak-anak.

Mula-mula jalan yang lebar dan mulus dua jalur menyambut kami di Madura. Namun setelah belok kiri dan keluar dari jalan raya utama no 21 yang menghubungkan kota kota utama di Madura seperti bangkalam Sampang Pamekasan dan Sumnep, jalan kian menyempit dan sebagian dalam kondisi berlubang dan kurang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun