Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sekali Ikut, Hati-hati Kepelet

2 November 2022   20:17 Diperbarui: 2 November 2022   20:26 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Night at The Museum : Wisata Kreatif Jakarta. Dokpri

Perkenalan saya dengan Wisata Kreatif Jakarta pertama kali adalah beberapa hari sebelum HUT Kemerdekaan RI ke 77 ketika diadakan acara Napak Tilas kemerdekaan bersama Koteka Kompasiana dan Wisata Kreatif Jakarta.

 Saat itu kami berkumpul di Gedung Joang 45 di Menteng 31 dan kemudian rencananya akan berjalan kaki menjelajah beberapa tempat wisata bersejarah menarik yaitu, Museum Perumusan Naskah Proklamasi dan kemudian dilanjut dengan mampir ke Tugu Proklamasi. 

Walau sebelumnya sudah pernah mampir ke tempat-tempat ini, berkunjung bersama dengan Mbak Ira Latief memberikan nuansa yang berbeda.  Dia selalu memperkenalkan dirinya dan kemudian berkata bahwa hati-hati bisa kepelet dan akan ikut terus dengan program wisata yang diadakan oleh Wisata Kreatif Jakarta baik di Jakarta maupun ke tempat lainnya.

Ternyata pelet itu sudah bukan omong kosong belaka, selain saya memang suka jalan-jalan, tetapi ikut bersama ke tempat-tempat menarik bersama Mbak Ira Latief dan Wisata Kreatif Jakarta memang tidak pernah membosankan. Selalu menarik membuat ketagihan.  

Tidak lama setelah Napak Tilas Kemerdekaan, saya kembali bergabung dengan jalan-jalan di Kota Tua mengunjungi berbagai tempat baik, Museum Sejarah Jakarta, Gerai Jamu Kekinian Acaraki,  Nonton Wayang dengan dalang berbahasa Inggris serta ke Kafe Sunyi.

Selain di Jakarta, jalan-jalan saya bersama Wisata Kreatif Jakarta juga merambah ke tempat lain, misalnya saja berkunjung ke Kampung Baduy di Ciboleger dengan naik kereta komuter ke Rangkas Bitung sambil menikmati duren Baduy yang lezat.  

Dan tentu saja jalan-jalan ini, kami juga berkesemoatan mengenal lebih dalam tata cara kehidupan serta kearifan lokal suku Baduy sendiri.

Jalan-jalan atau walking tour bersama Wisata Kreatif Jakarta juga membuka dimensi dan cakrawala baru yang mungkin tidak bisa dinikmati kalau kita menjelajah secara mandiri. Misalnya saja program Night at the Museum yang belum lama di diselenggarakan oleh WKJ ketika  saya sempat ikutan mampir ke Museum Bahari dan juga Taman Makam Prasasti. 

Kunjungan ke museum yang kalau di siang hari mungkin biasa saja dan bisa dilakukan secara mandiri, tetapi mampir ke museum di malam hari tentunya tidak bisa kita lakukan secara mandiri karena museum-museum tersebut biasanya akan tutup di malam hari.   Berkunjung ke Taman Makam Prasasti yang dulunya merupakan pemakaman orang Belanda m tentunya kana memberikan nuansa dan sensasi tersendiri di malam hari.

Nah bukan itu saja, saya juga bahkan sempat berkunjung ke kawasan-kawasan khusus dengan tema yang istimewa pula. Misalnya saja bertandang ke Little India ketika perayaan Diwali atau Festival Cahaya yang merupakan Lebaran Entis India. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun