Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tragedi Kanjuruhan dan SMS dalam Dunia Sepak Bola

3 Oktober 2022   19:20 Diperbarui: 3 Oktober 2022   19:23 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tragedi Kanjuruhan: indotren.com

Nah kalau di dunia penerbangan kita juga mengenal organisasi baik yang bersifat nasional maupun intenasional seperti ICAO (International Civil Aviation Organization), FAA (Federal Aviation Administration) dari Amerika, EASA (European Aviation Safety Agency) dari Eropa, dan DGCA (Directorate General of Civil Aviation (Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil) dari Indonesia yang mengatur dan mengawasi dunia penerbangan, maka di dunia sepakbola tentunya ada FIFA dan PSSI.

Ada beberapa pilar dari SMS yang penting untuk diketahui dan diimplementasikan yaitu Safety Policy, Safety Assurance, Safety Risk Management, dan Safety Promotion.   Safety Policy merupakan kebijakan yang melibatkan komitmen senior manajemen dalam suatu organisasi untuk selalu meningkatkan keselamatan secara berkesinambungan di dalam organisasinya. Sementara Safety Risk Management merupakan cara untuk mengendalikan risiko dengan mengenal, mengidentifikasi dan menentukan risiko dan bahaya yang mungkin timbul.  

Dalam Safety Assurance, kita mengevaluasi keefektivitasan strategi pengendalian risiko yang berkelanjutan dengan berbagai metode dan cara untuk menjamin bahwa organisasi selalu memenuhi persyaratan keselamatan yang berlaku.  Sementara Safety Promotions menggunakan berbagai cara baik melalui pelatihan dan komunikasi untuk selalu menimbulkan dan mempertahankan budaya keselamatan di dunia kerja dan industri.

Nah empat pilar ini oun dapat diterapkan di dunia sepak bola. Misalnya saja dalam hal safety policy,  setiap senior manajemen baik pemilik maupun pengelola klub harus memiliki komitmen untuk selalu meningkatkan keselamatan dalam setiap kegiatan yang diikuti klub termasuk dalam pertandingan. Sementara Safety Promotion bisa melibatkan semua pemangku kepentingan termasuk penonton. Misalnya apa saja yang boleh dibawa dan tidak boleh dibawa ke dalam stadion, apa saja yang tidak boleh dilakukan dan juga mengetahu jalur atau rute tercepat untuk keluar stadion dalam keadaan bahaya.

Mungkin yang dibahas dalam artikel singkatnya masih jauh dari sempurna, tetapi setidaknya dapat memberikan waswasan baru bagi pembaca mengenai Sistem Manajemen Keselamatan atau SMS  yang sebenarnya bisa diterapkan bahkan di dunia sepak bola sehingga tidak akan ada lagi tragedi berdarah seperti yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.  

Penulis juga yakin bahwa sejatinya dunia persepakbolaan juga sudah memiliki SMS sehingga artikel ini hanya ingin mengingatkan kembali pentingnya budaya keselamatan dalam seluruh aktivitas kita, apalagi yang melibatkan orang banyak seperti suatu pertandingan sepak bola.

Semoga bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun