Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ada Kutukan Maut Bagi yang Membuang Sampah Sembarangan di Pantai Ini

9 September 2022   10:14 Diperbarui: 9 September 2022   10:16 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parang Tritis yang berada di selatan Yogyakarta merupakan salah satu pantai yang sudah terkenal sejak dahulu kala.  Salah satu penyebabnya adalah karena lokasinya yang paling dekat dan mudah dicapai dari pusat kota Yogya.  Pantai in jaraknya sekitar 27 kilometer saja dan bahkan bisa ditempuh dengan naik sepeda. Bandingkan dengan pantai-pantai di Gunung Kidul yang selain jaraknya lebih jauh juga medan jalan yang berbukit dan naik turun. Saya masih ingat pernah berkunjung ke sini dengan hanya naik sepeda. Tetapi tentunya itu di zaman dahulu.

Suasana pantai: Dokpri
Suasana pantai: Dokpri

Kini dengan kendaraan saya kembali ke pantai ini. Saya sendiri tidak tahu kunjungan yang ke berapa kalinya. Namun kunjungan kali ini sekitar waktu senja mendekati matahari terbenam. Tujuannya memang melihat matahari terbenam di sekitar Parang Tritis atau tepatnya di Pantai Parang kusumo nanti.

Dokpri
Dokpri

Sebagaimana biasa, di pantai ini juga ada tulisan besar bertuliskan nama pantai dan juga banyak spot untuk berfoto. Ada tempat bertuliskan Love dan gambar hati di mana pengunjung diharuskan membayar bila ingin foto di situ.

Namun kita juga bisa menikmati suasana pantai yang  dengan pasirnya yang lembut dan debutan pantai selatan yang menggema.  Makin sore, suasana pantai makin ramai.  Di sepanjang pantai kita juga bisa bermain dengan menyewa kendaraan ATV yang bisa melaju kencang di pasir.  Bahkan banyak juga anak-anak yang bermain laying-layang. Maklum angin di pantai ini sangat cocok untuk main laying-layang karena selalu berhembus dengan kencang.

Bendi: Dokpri
Bendi: Dokpri

Selain itu, kita juga bisa menikmati suasana pantai dengan menyewa bendi. Banyak tukang bendi yang menawarkan jasanya di sepanjang pantai. Bahkan ada yang membagikan selebaran lengkap dengan daftar tarif dan tujuan tempat-tempat yang dituju. Masih di sekitar pantai, juga banyak pedang yang menggelar lapak menawarkan jagung bakar, siap mengganjal perut yang lapar.

Selain hanya jalan-jalan, bisa juga bermain di pantai atau hanya memandang orang-orang yang lalu Lalang atau hanya bersantai menikmati senja.  Namun di pantai ini memang tidak disarankan untuk berenang karena ombaknya terlalu besar dan cukup berbahaya.

Masih di sekitar pantai, ada sebuah papan dengan tulisan yang cukup menggelitik. Isinya himbauan agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan. Tetapi ada sedikit ancaman yang agak lucu.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun