Terjebak dalam Pusaran Rekor, Cinta, dan Usia

Penggemar film Thailand kembali disuguhi sebuah film bergenre komedi roman yang lumayan apik dengan latar belakang olahraga kecepatan yang lumayan menggelitik.  Film 'Fast & Love Feel' memberikan suatu nuansa baru film Thailand.  Film ini saya saksikan bersama dalam acara KOMIK NOBAR di CGV Grand Indonesia Studio 6 pada 12 Mei 2022, pukul 19.00.

Aroma negeri Gajah Putih mulai terasa bahkan sebelum film dimulai. Ada serombongan penonton yang ketika masuk berbicara dalam bahasa Thai dan membuat saya merasa berada di Bangkok. Kemungkinan mereka memang orang Thai yang tinggal di Indonesia atau mungkin juga orang Indonesia yang fasih berbicara bahasa Thai.  

Film dimulai di sebuah sekolah di Thailand pada tahun 2005 ketika bu guru mewawancarai siswa yang baru lulus sambil menyebutkan nilai-nilai mereka.  

Ada yang ingin jadi artis dan ada juga yang ingin keliling dunia. Namun ketika tiba giliran Kao, dia menjawab ingin menjadi atlet profesional dalam bidang olahraga ketangkasan dan kecepatan Menyusun gelas plastik yang bernama Sport Stacking.  Sementara ada juga Jay yang nilai bahasa Inggrisnya lumayan bagus namun Bahasa Thailandnya jelek.

Jay, Kao dan Metal | Sumber: Imdb

Adegan dilanjut ketika Kao sedang bermain Sport Stacking di sekolah dan kemudian bertemu dengan Jay yang belum dikenal namun dipanggil 'Farang' alias bule oleh Kao.  Mereka kemudian berdua berkenalan dan seiring berjalannya waktu keduanya menjadi sepasang kekasih.  Bahkan mereka berdua membeli sebuah rumah dan memutuskan untuk tinggal bersama.

Singkatnya Kao kemudian mampu menjadi juara dan kemudian terlibat dalam pertandingan dengan anak-anak dari seluruh dunia. Drama kemudian terjadi antara kepentingan Kao untuk berlatih dan memecahkan rekornya sementara Jay yang dikejar usia sebenarnya sangat ingin untuk memiliki anak.

Fast & Feel Love | Sumber: Imdb

Banyak konflik kepentingan yang terjadi antara Kao dan Jay sehingga pada suatu saat Jay berniat menjual rumah mereka. Bahan Jay juga akhirnya pernah meninggalkan Kao sendiri yang kemudian harus berjuang dengan pekerjaan rumah seperti mencuci baju, mengepel dan menggosok dan bahkan membetulkan pompa air.  

Unsur komedi dalam film ini sangat terasa dengan kemunculan sopir pribadi yang orang Korea dan juga asisten rumah tangga bernama Metal yang lumayan membuat penonton terpingkal-pingkal. Film ini juga didukung beberapa bintang anak-anak yang menambah ceria suasana.