Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kisah Tiga Hantu Perempuan Paling Tragis di Tower of London

26 April 2022   10:25 Diperbarui: 3 Mei 2022   02:00 4771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tower Bridge, London, Inggris. (UNSPLASH/CHARLES POSTIAUX via kompas.com)

Tower of London dengan sejarah yang panjang hingga hampir satu milenium tentunya tidak dapat dilepaskan oleh kisah-kisah tentang hantu dan arwah penasaran yang gentayangan di lorong-lorong, halaman dan menara yang penuh dengan kisah kekejaman dan kebengisan.

Nah demikian juga dengan benak saya yang terus membayangkan kisah-kisah itu sebagaimana dikisahkan oleh pemandu wisata, sang Yeoman Warder.

"Ada banyak sekali kisah penampakan hantu di Tower of London ini," demikian salah satu kata yang saya ingat. Ditambahkan juga ada 13 kisah yang paling terkenal dan sering menjadi semacam legenda hidup di benteng sekaligus istana dan penjara paling ikonik di London itu.

Tower of London: pbs.org
Tower of London: pbs.org

Sang Yeoman Warder tentunya tidak sempat menceritakan semua tiga belas kisah itu. Ada beberapa yang saya ingat, berikut adalah tiga kisah penampakan hantu perempuan yang konon paling menyeramkan di Tower of London:

1. Anne Boylen

Dikisahkan bahwa Anne Boylen merupakan istri kedua Henry VIII yang terkenal dengan julukan Si Janggut Biru.  Anne sempat menjadi ratu selama tiga tahun yaitu sejak 1533 hingga kematiannya pada 1536 karena dipenggal di Tower of London.

Sebenarnya Anne Boylen muncul di istana pertama kali sebagai dayang buat Catherine of Aragon, yaitu istri pertama Henry VIII. Namun Henry VIII tergila-gila kepada Anne Boylen sehingga kemudian mencari alasan untuk menceraikannya.

Bahkan karena agama Katolik melarang perceraian, Henry VIII kemudian mendeklarasikan dirinya sebagai Kepala Gereja Anglikan Inggris.   Salah satu alasan untuk menceraikan Catherine adalah karena dia tidak bisa memberinya anak lelaki. 

Sebenarnya Catherine pernah melahirkan anak lelaki, tetapi meninggal sewaktu bayi. Bahkan dari 6 anak perempuannya, hanya seorang yang bisa berangkat dewasa, yaitu Mary.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun