Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Souad: Kehidupan dan Kematian di Balik Tabir Media Sosial

21 November 2021   12:52 Diperbarui: 21 November 2021   13:39 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah setahun setengah lebih saya tidak mampir ke gedung bioskop karena pandemi Covid 19. Akhirnya Jakarta Film Week yang menyajikan deretan film apik dari berbagai negara membuat saya kembali ke bioskop, tepatnya Metropole XXI di kawasan Pegangsaan Barat Jakarta Pusat. Sebuah bioskop klasik yang sudah ada sejak zaman kakek nenek dan dulu pernah bernama Megaria.

Dari stasiun Cikini saya cukup berjalan kaki siang itu. Suasana kota Jakarta tidak terlalu ramai. Bahkan dalam perjalanan, saya melewati Universitas Bung Karno dan juga ada sebuah petunjuk arah menuju ke stasiun Kereta Api Bandara di Manggarai.

souad-6199de359dc02906cc7fb6e2.jpeg
souad-6199de359dc02906cc7fb6e2.jpeg
Singkat kata, saya mendapatkan tiket untuk nonton di Studio 4 pukul 12.15 siang itu. Kebetulan tempat duduk saya D1 dan dengan protokol kesehatan makan kapasitas penonton hanya 50 % alias 85 kursi saja.  Sementara di lobi bioskop ada sebuah baliho kecil berisi informasi film yang diputar selama Jakarta Film Week ini.   Saya sendiri belum mempunyai informasi sedikit pun mengenai film yang akan diputar yang berjudul Souad dan berasal dari Mesir.  Jujur, ini pertama kali saya menonton film Mesir di bioskop walau sebelumnya pernah nonton film produksi negeri Firaun ini di pesawat.

Pada awal cerita, film ini masih belum bisa membuat saya sepenuhnya terbawa dalam cerita. Banyak potongan adegan yang menggambarkan kehidupan  Souad bersama teman-temannya, Weesam dan Amirah.  Juga bersama ibunya Nagwa dan adiknya Rabab di sebuah kota bernama Zagazig, yang terletak sebelah timur laut Kairo.  

souad1-6199de8006310e60690e4ab2.jpeg
souad1-6199de8006310e60690e4ab2.jpeg
Souad digambarkan sebagai seorang gadis yang hidup di antara realita dan impian.  Harus berusaha memenuhi tuntutan religiositas karena ayahnya yang keras sekaligus ingin memenuhi fantasi liarnya melalui media sosial.  Souad bahkan sering digambarkan merokok di hadapan teman-temannya dan juga sering mengintip dunia melalui balkon apartemennya di Zagazik.

Pada saat yang sama, Souad ingin menunjukkan kepada dunia melalui foto dan pesan yang disampaikan melalui media sosial.  Dia bahkan memproklamirkan sudah mempunyai seorang kekasih bernama Ahmed, seorang lelaki yang usianya jauh lebih dewasa, yang tinggal di Alexandria,  Ironisnya keduanya sama sekali belum pernah berjumpa walau sudah saling menyatakan cinta dan sering kali berkelahi sekaligus bermesraan melalui pesan yang disampaikan secara virtual.

Tiba-tiba saja adegan berkabung muncul dilayar. Orang melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dan diketahui bahwa Souad telah meninggal karena jatuh dari balkon apartemen. Diduga bahwa dia melakukan bunuh diri walau sering disamarkan sebagai kecelakaan.  Saat inilah saya langsung terbawa dalam kesedihan dan kejutan yang ada di cerita.

souad2-6199de929dc029144f2ea453.jpeg
souad2-6199de929dc029144f2ea453.jpeg
Selanjutnya, telepon genggam Souad bercerita banyak.  Rabab, bahkan sampai berkunjung ke Alexandria untuk mengenal lebih jauh Ahmed dan mengungkap kisah yang selama ini menjadi tanda tanya. Baik mengenai kehidupan Ahmed yang ternyata sudah punya kekasih yang lebih dewasa bernama Yara, maupun hubungan Ahmed dan Souad sendiri.

Rabab sendiri tampak dapat memerankan peran dengan lebih matang dan dewasa walaupun menurut pengakuannya usianya baru 16 tahun. Sementara adegan dengan latar belakang Alexandria yang lebih kosmopolitan tampak jauh lebih menarik. Apalagi dengan latar belakang trem klasik berwarna biru kuning dan sebagai pantai Laut Tengah yang indah. Buat saya, seakan-akan napak tilas tempat yang pernah dikunjungi dulu.

Apa yang terjadi dalam kunjungan sehari Rabab dan sempat menginap semalam bersama Ahmed di apartemennya?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun