Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Lima Alasan Tetap Belajar Pendidikan Kewarganegaraan

2 Maret 2021   10:13 Diperbarui: 2 Maret 2021   10:35 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Garuda Pancasila Detik,com

Sebagai mahasiswa, tentunya kita semua pernah mengalami pendidikan dasar dan menengah. Dan sejak dahulu, kita semua sudah pernah belajar atau bahkan wajib mempelajari mata pelajaran yang bernama Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Dan bahkan hingga tingkat perguruan tinggi, mata kuliah ini tetap menjadi mata kuliah yang wajib untuk dipelajari untuk semua jurusan. Bagi sebagian mahasiswa, mungkin ada yang bosan dan menganggap mata kuliah ini tidak penting dan hanya sebagai pelengkap. Namun sesungguhnya mata kuliah ini sangat penting karena mahasiswa tidak akan bisa lulus seandainya mendapat nilai yang tidak baik dalam mata kuliah ini.

Berikut 5 alasan mengapa mata kuliah yang sering dipandang sebelah mata ini tetap penting bagi manusia Indonesia, baik sebagai mahasiswa, maupun setelah lulus di kemudian hari:

1.Sesuai dengan Amanat Undang-Undang

Penyelenggaraan Pendidikan Kewarganegaraan tentunya diselaraskan dengan ketentuan dalam Undang-Undang RI no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pasal 3 UU di atas menyebutkan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis dan bertanggungjawab.

2.Memupuk Rasa Kebangsaan dan Cinta Tanah Air

Dengan kian cepatnya perkembangan ilmu dan teknologi, batas-batas negara serta ruang dan waktu kian samar. Pengaruh globalisasi banyak memberikan dampak baik dan buruk bagi suatu negara. Demikian juga dengan negeri kita. Kalau kita tidak hati-hati, bisa saja identitas nasional dan kebangsaan Indonesia akan kian lenyap ditelan oleh kemajuan teknologi dan pergaulan internasional.

Karena itu, seiring dengan meniti kemajuan teknologi itu, dipandang tetap perlu untuk terus memupuk rasa kebangsaan dan cinta tanah air untuk dapat mengimbangi pengaruh tersebut.

Dunia saat ini terus berubah. Pengaruh paham dari berbagai aliran akan membentuk sikap dan pandangan mahasiswa yang bisa saja berbahaya bagi persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia. Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, diharapkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air akan terus ada.

3.Menyeimbangkan Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun