Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kiat BCA Jadi Banyak Cuan Alhamdulillah ala Armand Hartono

6 Februari 2020   11:12 Diperbarui: 6 Februari 2020   11:24 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BCA merupakan salah satu bank terkemuka yang memiliki jutaan nasabah dari kalangan bawah hingga para pengusaha dan pedagang yang tajir. 

"Kalau BRI follow the people maka BCA follow the money.", demikian tukas Indra Utoyo, Direktur Digital, Teknologi informasi Informasi dan Operasi Bank BRI pada seminar bertajuk " Sukses Menuju Bank 4.0 dan Jasa Keuangan Masa Depan" Yang diselenggarakan di PPM di kawasan Menteng baru-baru ini. 

dokpri
dokpri
Hal ini tentu saja untuk menekankan bahwa bila BRI memiliki cabang di seluruh pelosok negri dan ada di mana-mana namun BCA lebih banyak duitnya. 

Pada seminar ini hadir juga Armand Hartono,  Wakil Presiden Direktur Bank Central Asia dan membagikan banyak cerita dan kiat yang ada di BCA sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini. 

dokpri
dokpri
Armand membuka kisahnya dengan kilas balik kehidupan sang kakek, Oei Hwie Guan, yang telah memulai bisnis di tanah air sejak awal abad ke duapuluh. 

Digambarkan sang kakek sedang duduk di depan meja dimana terdapat sebuah telpon dan beberapa buah buku. 

Konon foto ini diambil pada tahun 1930-an dan sang kakek sendiri telah meninggal pada 1963 sehingga Armand tidak mengenalnya secara langsung. 

Armand menyebutkan bahwa salah satu hal  yang tersirat dari telpon adalah pentingnya konektifitas mengingat telpon pada masa itu masih merupakan barang mahal yang langka. 

Selain itu buku yang konon merupakan buku besar catatan keuangan dan juga buku berisi data pelanggan menampilkan pentingnya hubungan baik dan jaringan. 

Melompat ke masa kini dimana BCA telah berhasil melewati banyak masa sulit dan selalu terdepan dalam berbagai inovasi dalam pelayanan nasabah. 

dokpri
dokpri
Disebutkan bahwa dalam membangun BCA karyawan merupakan aset yang paling penting dan ternyata dalam seminar itu, ikut hadir juga beberapa karyawan senior yang sudah lebih dari 30 tahun berkarir di BCA. 

'Loyalitas di BCA sangat penting dan terbukti dengan employee turn over yang hanya sekitar 1 % di BCA" , tambah pria yang berpenampilan sederhana dengan batik dan sering tersenyum itu. 

Disebutkan sangat tidak mudah untuk masuk ke BCA, karena dari seribu pelamar hanya 2 yang diterima. Namun sekali cocok biasanya karyawan akan tetap di BCA sampai usia pensiun. 

dokpri
dokpri
Bahkan Armand juga mengatakan sejak 1998 walau jumlah nasabah bertambah secara eksponensial, jumlah karyawan BCA relatif tetap karena banyaknya teknologi dan mesin yang menggantikan karyawan. 

Mengakhiri presentasinya, Armand mengatakan bahwa kunci sukses sesungguhnya sederhana namun memang tidak mudah untuk mencapainya. 

Perlu banyak kerja keras dan perjuangan sehingga BCA bukan lagi Bank Cape Antri melainkan Banyak Cuan Alhamdulillah, 

Jakarta, 5 Februari 2020

Foto: dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun