Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menu Bahasa Farsi di Resto Tepian Danau Sevan

11 Januari 2020   08:21 Diperbarui: 11 Januari 2020   08:35 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkenalan saya pertama kali dengan 'Danau Sevan' adalah dalam percakapan singkat dengan supir taksi yang mengantarkan kami dari Bandara Zvarnot ke kawasan Republic Square di pusat kota Yerevan.

Dalam bahasa Rusia yang nyerocos supir taksi yang berusia lebih 50 tahun itu bercerita tentang tempat-tempat wisata di Armenia sambil menawarkan jasanya.  Sevan More demikian dia berkata yang kalau diterjemahkan berati laut Sevan dibandingan danau.  More sendiri memang berarti laut dalam bahasa Rusia.

Baru kemudian saya tau bahwa bagi orang Armenia, danau ini memang berfungsi sebagai laut. Maklum negri pecahan Soviet ini memang berstatus landlocked alias tidak memiliki akses ke laut.

Foto: dokumentasi pribadi
Foto: dokumentasi pribadi

Setelah mengagumi keindahan peninggalan masa lalu di Geghard Monastery, kendaraan yang dikemudikan Artyom pun meluncur di jalan  raya M4 yang mulus di kawasan dataran tinggi di Propinsi Gegharkunik, di bagian timut negeri Armenia ini.

Foto: dokumentasi pribadi
Foto: dokumentasi pribadi
Setelah sekitar 90 menit kami pun tiba di tepian Danau Sevan dengan pantai-pantai yang indah. Namun tujuan pertama adalah menuju ke sebuah semenanjung dimana  terdapat sebuah gereja tua yang disebut Sevanavank. Vank sendiri berati gereja dalam bahasa Armenia.

Foto: dokumentasi pribadi
Foto: dokumentasi pribadi

Kendaraan di parkir tidak jauh dari pantai sementara Sevanavank sendiri terletak di atas bukit yang lumayan tinggi. Akhirnya kami memutuskan untuk berjalan-jalan dulu di pantai di tepian Danau Sevan.

Salah satu andalan wisata di danau Sevan adalah berlayar keliling  danau dengan perahu motor. Di sebuah dermaga kecil, tampak berderet beberapa perahu motor dengan berbagai ukuran.  Tampak juga rombongan wisatawan yang sedang bersiap-siap naik ke kapal untuk berlayar di air danau yang biru bagaikan laut.


Foto: dokumentasi pribadi
Foto: dokumentasi pribadi

Dari sini kita juga bisa melihat ke sekeliling danau, saking luasnya danau ini, memang lebih mirip laut sehingga tidak mengherankan kalau penduduk Armenia menamakan danau ini ‘Mutiara Armenia’

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun