Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tersihir Alunan Duduk, Seruling Kayu Armenia yang Memesona

6 Desember 2019   10:43 Diperbarui: 25 Juni 2022   18:53 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengembaraan di Vernissage, open air market di pusat kota Yerevan memang bukan hanya sekedar jalan-jalan atau belanja biasa. Sejak memasuki kawasan yang cukup luas di sekitar Aram Street dan Buzand Street ini, suasana khas negri Kaukasus memang langsung menyerbak.

Terkesan sedikit kaku dan dingin, namun para padagang di Vernissage ini cukup ramah kalau kita bisa sedikit menggugah mereka. Bahkan harga pas yang ditawarkan pun ternyata masih bisa digoyang dengan sedikit sentuhan kemanusiaan.

dokpri
dokpri
Yang menarik dari Vernissage adalah barang -barang yang dipamerkan untuk dijual. Bukan hanya souvenir bisa, tetapi banyak sekali kerajinan tangan yang membuat kita kagum dan terkejut serta tidak menyangka bahwa kerajinan itu berasal dari kawasan di Eropa yang berbatasan dengan Asia tersebut.

Sebagian bahkan mirip dengan kerajinan di tanah air, baik dari tanah Jawa atau bahkan Bali, tentu saja dengan sentuhan khas Kristen Ortodoks yang menjadi agama mayoritas kebanyakan rakyat Armenia.

Armenia memang sering disebut sebagai negara Kristen pertama di dunia yang sudah secara resmi memeluk agama tersebut sejak sekitar abad ke 3 atau ke-4 Masehi.

Yuk kita sekadar cuci mata dan melihat kerajinan tangan atau cenderamata apa saja yang ditawarkan di pasar yang paling populer di Yerevan ini.

dokpri
dokpri
Yang paling menonjol adalah souvenir berbentuk T Shirt dengan berbagai macam warna dan bentuk serta gambar menarik bertuliskan Armenia baik dalam huruf Latin, kadang dalam huruf Cyrilik dan juga aksara Armenia.

Gambar yang paling sering muncul adalah Garuda Pancasila berkepala dua khas Armenia dan sesekali deretan aksara Armenia yang unik meliuk-liuk.

Selain itu dominasi delima juga sangat kental pada kerajinan tangan Armenia. Ada yang berbentuk delima utuh berwarna merah tua dan ada juga yang sudah terbelah dengan berbagai ornamen dan hiasan di dalamnya .

dokpri
dokpri
Kebanyakan kerajinan ini terbuat dari kayu yang juga sering diukir dengan cantik dan rumit sehingga mirip dengan ukiran Jepara atau Bali.

Bahkan ada juga gerai yang khusus menjual cendra mata berbahan kayu dengan ukiran yang lumayan rumit dan sebagian berbentuk papan catur dengan buahnya yang menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun