Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

49 Bahasa 18 Aksara Satu Perdamaian

11 November 2016   14:00 Diperbarui: 11 November 2016   14:11 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selepas berjalan-jalan ke makam jepang di bukit Hijiyama, tiba waktunya untuk istrahat sebentar di hotel. Dan dengan bus meirupu-pu, saya kembali ke Hiroshima Station, istirahat dan untuk kemudian kembali naik bus yang sama untuk melihat sisi lain Hiroshima Peace Memorial Park. Kalau pagi tadi turun di halte no 6.. A Bomb Dome , Kali ini turun di halte no 7.  Hiroshima Peace memorial Park.

img-8978-58256b835fafbd660ed7327b.png
img-8978-58256b835fafbd660ed7327b.png
Hari sudah menjelang senja, sinar mentari masih bersinar ramah di atas kota Hiroshima.  Angin sepoi-sepoi berhembus dengan sejuk dan suhu udara juga masih sangat bersahabat, sekitar 15 derajat Celsius .  Sejuk dan  menyegarkan.  

img-8976-58256ba1ca23bdd00fde0df0.png
img-8976-58256ba1ca23bdd00fde0df0.png
Turun dari bus,  sebuah gedung besar dan megah ada di kejauhan. Ini adalah gedung yang dilihat tadi pagi juga dari kejauhan namun dari sisi yang lain.  Ini adalah Hiroshima Peace Memorial Museum.  Di depannya ada air  mancur yang cantik dengan semburan yang membentuk sebuah tugu diapit oleh dua tugu kecil. 

img-8960-5825495d537b614710a249e7.png
img-8960-5825495d537b614710a249e7.png
Fountain of Prayer”, demikianlah nama air mancur yang terus memuncratkan  airnya di kolam berukuran sekitar 30 x 15meter.  Syahdan, , air mancur ini dibangun pada tahun 1964 dengan keinginan untuk menghibur arwah-arwah yang kehausan.  “Air, Air, Air”, demikian lah tangisan mereka yang meninggal sewaktu bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima pada Agustus 1945.

img-8971-5825497153937378068b4568.png
img-8971-5825497153937378068b4568.png
Persis  di dekat fountain of prayer ini terdapat lagi sebuah monumen yang sangat menggugah jiwa. Sebuah patung dari perunggu yang menggambarkan seorang ibu sedang menggendong seorang anak, sementara  tangan kirinya juga mencoba melindungi anak yang lain. Patung ini menggambarkan kasih sayang yang sangat kuat dari seorang ibu walaupun dalam keadaan sangat menderita dan menyedihkan.  Nama resmi patung ini adalah “Arashi no naka no boshi-zo “ yang artinya  Statue of a mother and children in the storm”

Sebuah jalan raya yang membentang di dekat Hiroshima Peace Memorial Park ini dinamakan Heiwa Odori yang kalau diterjemahkan adalah  “Peace  Boulevard” atau “Jalan Raya Perdamaian”.  Di seberang  Jalan Raya Perdamaian ini berdiri  sebuah monumen yang disebut “Gate of Peace" atau Gerbang Perdamaian.

img-8963-5825498f329373c111433351.png
img-8963-5825498f329373c111433351.png
Gerbang perdamaian  merupakan monumen berbentuk segi empat dengan tinggi sekitar 9 meter dan lebar 2,6 meter. Gerbang ini terbuat dari kaca dan uniknya bukan hanya satu melainkan ada sepuluh gerbang  yang berdiri berjajar sepanjang 75 meter.   Pada gerbang ini, diukirkan kata “Perdamaian” dalam 49 bahasa.  

Saya sempat melihat dalam Bahasa Inggris “Peace”, kemudian Perancis Paix,  Russia Mir,  Arab Salam,  Tagalog  Kapayapaan , Spanyol Paz, dan tentunya dalam aksara kanji yang dalam Bahasa Jepang  dibaca Heiwa dan Mandarain Heping.    Uniknya lagi 49 bahasa itu ditulis tidak saja dalam aksara Latin, melainkan dalam Kanji,  Hangul, Arab , Yunani , Ibrani, dan lain lain yang kalau dihitung ternyata ada 18 aksara. Sayangnya sama sekali saya tidak ketemu yang dalam bahasa Indonesia.!

Gerbang perdamaian yang didirikan pada tahun 2005 ini melambangkan sebuah jembatan yang menghubungkan kenangan masa lampau dan harapan di masa depan buat para korban yang telah sangat menderita akibat jatuhnya bom atom.

Perjalanan di Hiroshima yang luluh lantak karena bom atom memang selalu penuh kejutan. Salah satunya adalah dengan banyaknya monumen yang didedikasikan buat  perdamaian.  Tidak mengherankan kalau Hiroshima juga dijuluki City of Peace atao Kota Perdamaian

Matahari sudah mulai tenggelam dan menyisakan sinar lembayung di ufuk barat ketika saya meninggalkan taman ini, untuk kemudian melihat-lihat kehidupan malam di kota Hiroshima.

Hiroshima , Oktober 2016

foto-foto: dokumentasi pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun