Mohon tunggu...
Taufik Hidayat Soleman
Taufik Hidayat Soleman Mohon Tunggu... Lainnya - -

Saya Setiap hari Overthinking tentang masa depan saya. Saya takut jika masa depan saya tidak sesuai dengan ekspetasi saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelestarian Budaya Melalui Promosi Kebudayaan Indonesia

6 Desember 2022   19:21 Diperbarui: 2 Januari 2023   22:27 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sri Nadia Novelia Adam¹ Novianty Djafri²

Manajemen pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

 

ABSTRACK

Indonesia merupakan warga multikultural. Indonesia mempunyai tradisi serta kebudayaan yang beranekaragam Keanekaragaman budaya Indonesia ialah kekayaan yang tumbuh secara berkepanjangan serta menyatukan kemajemukan yang terdapat. Dikala ini banyak riset serta wacana yang memperhitungkan dan mangulas fenomena pergantian serta perpindahan budaya yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi. Tinjauan pustaka ini berfokus pada eksistesi serta quo vadis kebudayaan nusantara di tengah arus globalisasi. Globalisasi memunculkan akibat positif serta negatif, secara tidak langsung pengaruhi kebudayaan nusantara. Dibutuhkan upaya internal guna meminimalisir dampak negative globalisasi supaya kebudayaan nusantara senantiasa lestari. Menanamkan pembelajaran kepribadian serta meningkatkan kearifan lokal ialah salah satu upaya yang bisa dicoba. Dengan mengedepankan filsafat nusantara serta pendalamam nilai- nilai kearifan lokal di tiap daerah dalam bidang sosial, budaya, serta pembelajaran, diharapkan jadi pendukung yang kokoh guna menghindari hilangnya kebudayaan nusantara.

Kata Kunci: Pelestarian, Budaya, Kebudayaan

Indonesia ialah negeri dengan keanekaragaman budaya serta adat istiadat. Keragaman suku bangsa serta agama yang tersebar di daerah kepulauan Indonesia jadi salah satu keistimewaan Indonesia dibanding negeri yang lain. Alibi inilah yang mendasari kenapa Indonesia diketahui pula selaku negeri dengan multi budaya, multi etnis, serta multi agama. Keanekaragaman budaya yang dipunyai oleh Indonesia ialah kekayaan yang tumbuh secara berkepanjangan serta menyatukan bermacam perbandingan yang terdapat. 

Perihal inilah yang menadasari tercetusnya sebutan Bhinneka Tunggal Ika oleh tokoh- tokoh berarti pendiri bangsa ini. Bhinneka Tunggal Ika, ialah upaya bangsa Indonesia supaya bisa menguasai serta menghargai kemajemukan dalam bingkai Negeri Kesatuan Republik Indonesia( NKRI). Hendak namun, kemajemukan serta keragaman ini ibarat pedang bermata 2, di satu sisi mempunyai keuntungan apabila dikelola secara benar, tetapi disisi lain bisa membagikan kerugian sebab bisa jadi aspek pemecah belah bangsa.

Salah satunya dengan dicoba dengan seminar tema kebudayaan serta dilanjut dengan bazar tematik tema kebudayaan. Dengan menyebarnya pengetahuan kebudayaan hendak membuat indonesia jadi terus menjadi diketahui dibanyak golongan. Serta bisa jadi dengan perihal itu dapat membuat pengetahuan warga indonesia yang awal mulanya tridak ketahui jadi ketahui tentang bermacam kebudayaan indonesia.

Kebudayaan sendiri berarti serta sangat berarti dilestarikan serta dipromosikan supaya tidak luntur serta pula lenyap selaku bukti diri negeri indonesia. Diluar situ indonesia diketahui selaku negeri yang mempunyai keanekaragaman budayanya serta mempunyai bahasa yang banyak. Perihal itu yang membuat orang luar tertarik dengan indonesia. Mekipun dengan liburan sebentar orang luar senantiasa bilang kalau" Indonesia is a beautiful and diverse country, also a friendly country"

Masa globalisasi bisa memunculkan pergantian pola hidup warga yang lebih modern. Dampaknya, warga cenderung buat memilah kebudayaan baru yang dinilai lebih instan dibanding dengan budaya lokal. Salah satu aspek yang menimbulkan budaya lokal dibiarkan pada masa saat ini merupakan minimnya generasi penerus yang mempunyai atensi buat belajar serta mewarisi kebudayaannya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun