Mohon tunggu...
@_taufiknurr
@_taufiknurr Mohon Tunggu... Pelajar

Taufik Nur Rohman, Mahasiswa UIN Salatiga pengagum buku dan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mbah Hasyim: Pemilik Gelar "Guru Dari Para Guru"

2 Mei 2025   19:02 Diperbarui: 2 Mei 2025   20:22 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muhammad Hasyim Asy'ari atau yang sering kita sebut dengan Mbah Hasyim adalah seorang ulama besar, pahlawan nasional, pendiri dan sekaligur pimpinan tertinggi pertama Nahdhatul Ulama. Mbah Hasyim lahir di Jombang pada 24 Dzulqaidah 1287 H atau 14 Februari 1871 M. Beliau merupakan putra ketiga dari sebelas bersaudara dari pasangan KH Asy'ari dan Nyai Halimah.

Pendidikan awal Mbah Hasyim bermula dari keluarganya sendiri. Ayahnya sebagai pimpinan pondok juga sebagai guru pertama Mbah Hasyim dalam memperdalam ilmu agama.

kemudian Mbah Hasyim melanjutkan pendidikannya dengan nyantri di beberapa pesantren, seperti pesantren Langitan Tuban, Pesantren Wonokoyo Probolinggo, Pesantren Kademangan Bangkalan, dan Pesantren Siwalan Sidoarjo.

Sebagai seorang tokoh, Mbah Hasyim diakui sebagai pahlawan nasional yang turut berkontribusi dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia. Mbah Hasyim memiliki beberapa gelar yang disibatkan kepada beliau, seperti Hadratussyaikh, Syaikhu Al-Masyayikh, dan juga Rais Akbar.

Hadratussyaikh adalah salah satu gelar yang dimiliki Mbah Hasyim karena kedukannya sebagai seorang ulama yang sangat dihormati dan disegani. Beliau dihormati dan disegani tidak hanya di kalangan pesantren, akan tetapi juga di dunia Islam.

Kemudian gelar selanjutnya yang dimiliki Mbah Hasyim adalah Syaikhu Al-Masyaikh. Gelar ini menunjukkan posisi beliau sebagai  guru dari para guru. Dalam hal ini menunjukkan Mbah Hasyim memiliki keahlian dalam bidang agama serta kemampuannya dalam mendidik para santri dan ulama.

Gelar Mbah Hasyim didapatkan beliau semasa tinggal dan mengajar di Makkah. Gelar kepada beliau tersebut dimaksudkan satu tingkat di atas syaikh. Istilah Syaikh di timur tengah merupakan jamak yang dipakai untuk penyebutan orang yang lebih tua dalam kategori usia.

Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman gelar Syaikh juga diperuntukkan untuk pemimpin, bangsawan, atau mereka yang lebih tua.

Mbah Hasyim ketika mendapatkan gelar-gelar tersebut bukan berarti hanya karena beliau lebih tua dalam kategori usia, melainkan sebuah penghormatan yang diberikan kepada tokoj-tokoh agama Islam yang dihormati dan dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam dan tingkatan spiritual yang tinggi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun