Mohon tunggu...
Muhamad Taufik Noise
Muhamad Taufik Noise Mohon Tunggu... Buruh - YNWA

I'm Noise but silent

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kalah, Langkah Berat Timnas Indonesia Menanti

10 November 2018   09:09 Diperbarui: 10 November 2018   09:28 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Laga pembuka Piala AFF 2018 diwarnai dengan kekalahan bagi Timnas Indonesia. Menghadapi tuan rumah Singapura, skuad Garuda dipaksa menyerah 1-0. Hasil yang kurang bagus dan akan memberatkan langkah di laga selanjutnya dan sepanjang turnamen.

Tidak diperpanjangnya kontrak Luis Milla membuat skema yang sudah dibentuk susah payah tidak nampak pada pertandingan tadi malam. Bima Sakti Tukiman sebagai penerus skema tersebut belum bisa memberikan dampak pada skuadnya. Padahal skuad Luis Milla dan skuad Bima Sakti tidak jauh berbeda. Saya masih berharap Bima Sakti bisa bangkit di pertandingan berikutnya. Skuad yang relatif dihuni pemain muda ini harus bisa dibimbing coach Bima agar skema bermain dan mental bertanding bisa sinkron saat di atas lapangan.

Oh, iya. Penting bagi kita sebagai penggemar sepakbola Indonesia yang ingin timnasnya berprestasi untuk mendukung skuad yang ada sekarang ini. Baik pemain ataupun pelatih. Lha wong turnamen sudah berjalan kok banyak kritik mengenai 'seharusnya si A dipanggil', 'seharusnya kontrak pelatih A diperpanjang', 'seharusnya si A dimainkan'. Hehe, badan yang berwenang soal kepelatihanlah yang perlu dievaluasi yaitu federasi, bukan coach Bima Sakti. Ingat coach itu pelatih.

Eh, tapi federasi antikritik sih, sepertinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun