Mohon tunggu...
Taufik H. Mihardja
Taufik H. Mihardja Mohon Tunggu... -

Sehari-hari merawat Kompas.com dan Kompas TV

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Wartawan Online yang Mengagumkan!

3 Mei 2012   05:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:48 1198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1336024973222018263

[caption id="attachment_185921" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Ini bukan zaman saya, tetapi zaman mereka. Mereka adalah anak-anak muda yang cekatan. Laki, perempuan. Yang melakukan pekerjaan dengan tingkat kemahiran yang mengagumkan. Bahkan kadang-kadang kita tidak bisa percaya, kalau kita melihat cara kerja mereka. Ini tentang wartawan online, yang ditugaskan oleh atasannya meliput suatu berita atau kejadian dengan secepat-cepatnya. Maka mereka diberikan alat komunikasi. Yang sering saya perhatikan adalah alat komunikasi yang mungil. Dengan alat yang kecil ini, mereka bisa mengambil foto atau gambar, dan dalam waktu singkat mengirimkannya ke ruang redaksi. Yang mengagumkan adalah juga dalam waktu singkat mereka mengirimkan berita ke ruang redaksi, yang ternyata berita tersebut sudah mereka siapkan sejak sebelum mereka berangkat ke acara. Artinya, sebuah kerangka berita sudah mereka buat, lalu ketika peristiwa berlangsung - misalnya putusan sidang - mereka tinggal mengisi bagian tertentu atau paragraf tertentu yang masih kosong. Begitu acara selesai, atau bahkan sebelum acara selesai, berita sudah terkirim ke ruang redaksi, dan para editor bisa mulai bekerja untuk, lalu, menyebarkan berita tersebut ke publik. Yang mencengangkan adalah ini : saat sumber berita berbicara atau saat peristiwa berlangsung, si wartawan online ini menggerakkan jari-jari sebelah tangannya di alat komunikasi mungil tersebut tanpa melihatnya. Jari-jemarinya bergerak-gerak dengan cepat, layaknya robot yang sedang mengetik. Sementara mata dan perhatian sang wartawan tetap mengarah ke arah sumber berita yang sedang berbicara, menjelaskan soal. Sebelum pembicara itu selesai bicara, sang wartawan online ini sudah mengirimkan sebuah berita singkat. Dan, dalam waktu sebenar lagi saja, ia bisa mengirim berita lanjutan, yang lebih lengkap. Setelah itu, mereka juga bisa mengirim berita yang jauh lebih lengkap lagi. Saya pernah diwawancarai oleh jurnalis online ini dengan cara kerja seperti yang saya jelaskan tadi. Tentunya jumlah wartawan zaman kini tersebut makin banyak sekarang, sejalan dengan makin maraknya portal berita, baik yang dibangun oleh media lokal maupun internasional. Kecepatan pengiriman berita yang selama ini menjadi ciri khas dalam dunia online, mungkin juga akan diikuti dengan cara efektif memberikan informasi tercepat tetapi lengkap. Karena itu, hanya jurnalis yang rajin membaca dan mempersiapkan backgroundnya yang akan bertahan. Bagaimanapun hari ini tidak cukup audiens online disajikan hanya dengan berita cepat, karena itu sudah bisa diperoleh dari judul-judul berita yang disediakan lewat jariangan Twitter. Audiens dewasa ini juga mungkin memerlukan informasi yang - selain tercepat, juga akurat dan lebih lengkap. Kalau bisa, bahkan sekaligus komprehensif. Saya ingin memberikan kata salut terhadap wartawan-wartawan muda yang selalu mempersiapkan diri sebelum berangkat ke suatu acara sehingga dia mengerti betul background sebuah peristiwa dan menyajikannya kepada khalayak ramai dengan lengkap dalam tempo sesingkat-singkatnya. Dan ...bertepatan dengan peringatan hari pers dunia ini, saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada para pahlawan-wartawan, yang telah gugur dalam tugas!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun