Mohon tunggu...
taufik hidayat
taufik hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis politik dan penggiat pendidikan

Pernah menjadi anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 1997-1999, 1999-2004 dan ketua DPRD Kota Banjarmasin periode 2004-2009. Sekarang aktif sebagai ketua BPPMNU (Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif NU) Kota Banjarmasin dan ketua Yayasan Pendidikan Islam SMIP 1946 Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Lembaga Pendidikan Tanpa Modal

15 November 2020   23:02 Diperbarui: 16 November 2020   04:38 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Taufik Hidayat

"Masya Allah Pak, saya terharu.. " Kata Mas Budi Kenzin, "diskusi kemaren sangat bermanfaat buat saya. Pak Taufik Hidayat semakin buat saya semangat ngurus legalitas TPA. Terimakasih banyak."

 "Alhamdulillah, semangat terus Mas," jawabku terus menyemangati.

"Insya Allah, Pak."

Alhamdulillah tulisanku sebelumnya yang berjudul "Tulisan Itu Sedekah" membuat Sahabat Budi Kenzin tambah semangat. Dia semakin bersemangat untuk mengurus legalitas Taman Pendidikan Alqur'an yang sudah 9 tahun dikelola istrinya. Tentu dia sudah menyadari bahwa legalitas itu memang sangat penting, kalau memang menginginkan sebuah lembaga pendidikan maju dan berkembang.

Percakapan di atas menginspirasiku untuk membuat  tulisan ini, untuk lebih menyemangatinya. Mohon maaf isinya memang sudah pernah kumuat dalam tulisanku terdahulu. Jadi bagi sahabat yang sudah pernah membaca tulisanku dengan isi dan tema yang sama, mohon bisa dianggap ini sebagai ulangan, bukankah lancar kaji karena diulang, hehe.

Insya Allah dengan ditulis lagi seperti ini, akan lebih banyak manfaatnya. Tidak hanya bagi sahabat Budi Kenzin yang menyebabkan tulisan ini kubuat, tetapi juga, semoga, bermanfaat bagi Budi Kenzin-Budi Kenzin yang lain, yang saat ini juga lagi berusaha membangun dan mengembangkan lembaga pendidikan.

***

"Apa mungkin membangun lembaga pendidikan tanpa modal?"

Bisa jadi itulah pertanyaan yang muncul ketika anda membaca judul tulisan ini.

"Bukankah hanya buang angin saja yang gratis di dunia ini?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun