Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Penerbangan Angkasa Nasional (SPAN) Medan. Menyukai dunia bulutangkis dan suka menulis. I hope i will find new things here. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Jonatan Christie Naik Daun di Papan Tengah

15 November 2022   08:21 Diperbarui: 15 November 2022   14:41 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jojo ingin maksimal di turnamen World Tour Finals (Foto: PBSI) 

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia bernama lengkap Leonardus Jonathan Christie (25 tahun) mengalami peningkatan cukup baik di tahun 2022 ini jika dibandingkan tahun sebelumnya. Jojo, sapaan akrabnya bahkan bisa menjadi juara di Swiss Open dan menjadi runner up berturut-turut di Korea Open, Kejuaraan Asia dan Piala Thomas.


Sebelumnya ia menjadi top 16 di Jerman Open dan top 8 di turnamen All England Super 1000. Di Jakarta, Jojo tampil di bawah target yakni keluar sebagai top 32 di Indonesia Masters dan top 16 di Indonesia Open. Namun prestasi cukup baik diraih pria tampan peringkat 7 dunia ini di Malaysia Open dengan keluar sebagai top 4 (semifinalis).

Jojo ingin bisa tampil maksimal di turnamen World Tour terakhir BWF tahun ini. (Foto: PBSI) 
Jojo ingin bisa tampil maksimal di turnamen World Tour terakhir BWF tahun ini. (Foto: PBSI) 

Di Malaysia Masters, Jojo kembali anjlok di babak awal. Di Singapura juga hanya sampai hari kedua (top 16). Di Kejuaraan Dunia Badminton Jepang lebih baik dengan pendaratan top 8. Meski demikian, Jojo kembali turun di top 16 Jepang Open.

Tidak berhenti disana, PBSI terus mengirimkan Jojo ke turnamen Eropa yang menurut catatan ditorehkan Jojo dengan lumayan baik. Ia berhasil mengambil babak 8 besar di turnamen Denmark, Prancis dan Hylo Open. Meski ia sempat cedera melawan Kodai Karaoka asal Jepang ketika bermain tiga gim 21-14 14-21 13-17  dalam waktu yang alot dan menguras peluh 78 menit di Prancis Open. 

Jojo dihantui ancaman cedera. (Foto: IG Jojo) 
Jojo dihantui ancaman cedera. (Foto: IG Jojo) 

Dengan hasil rapot yang lumayan bagus, meski tidak terlalu bagus, seperti ungkapan pria yang bercita-cita ingin memenangi medali emas Olimpiade ini, Jojo tetap memiliki harapan manis di ujung turnamen tahun ini yaitu World Tour Finals yang akan digelar di kota Guangzhou, China (14-18) Desember mendatang.

Prestasi Terbaik Jojo empat tahun terakhir (Foto: tournament software) 
Prestasi Terbaik Jojo empat tahun terakhir (Foto: tournament software) 

"Saya merasa tahun ini lebih baik dari tahun 2021. Tapi ya balik lagi masih merasa hasilnya belum sesuai yang diharapkan, " Ujar pebulutangkis peraih Emas Asian Games 2018 tersebut seperti dilansir Sindonews.

Ia menambahkan, "Tapi dari segi usaha, latihan, ini jauh meningkat dari sebelumya. Saya rasa satu tahun ini kita latihan sudah bagus banget. Cuma memang belum rezekinya saja (untuk tahun ini dapat juara banyak). Mudah-mudahan di World Tour Finals."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun