Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Multi Ketidakpastian yang Mengenalkan akan Satu Kepastian

5 Juni 2020   00:01 Diperbarui: 4 Juni 2020   23:53 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash/nijwan-swargiary

Kemudahan akses informasi menjadikan masyarakat terombang-ambing oleh pro dan kontra tentang pegangan nilai yang mesti digunakan di dalam situasi pandemi. 

Kurang lebih sudah 3 bulan ini berbagai macam aturan dan kebijakan diterapkan oleh pemerintah untuk memutus rantai penyebaran atau setidaknya meminimalisir korban infeksi Coronavirus. 

Akan tetapi, baik aturan, himbauan, maupun anjuran tidak dapat memastikan keberlangsungan dan keamanan hidup seseorang, terutama dalam hal ekonomi.

Bagi yang mendapat upah tetap bulanan dan masih bisa bekerja dari dirumah, mungkin situasi pandemi ini tidak banyak mempengaruhi gaya hidup atau pola makannya. 

Begitupun, mentaati berbagai peraturan yang ada bukan menjadi sebuah permasalahan selama lumbung rekening keuangannya terus mendapat suplai yang aman dalam periode bulanan. 

Namun, bagi masyarakat yang dirumahkan atau mengandalkan hasil kerja harian, tentu saja berbagai penerapan aturan telah membatasi ruang gerak mereka.

Meski mendapat bantuan dari pemerintah bagi masyarakat yang terdampak, apakah bisa hidup dengan mengandalkan bantuan tersebut? Mau tidak mau, segala cara ditempuh demi keberlangsungan hidup, meskipun harus bertabrakan dengan segala peraturan yang ada. Dari sinilah muncul berbagai pegangan prinsip nilai dalam situasi pandemi. 

Dan biarlah, semua memiliki nilai ijtihadnya masing-masing dalam menjalani hidup. Daripada mudah memberikan prasangka yang lebih banyak menimbulkan potensi gesekan, lebih baik antara yang tetap dirumah dan mesti keluar rumah sanggup saling memberikan doa keselamatan. 

Dan, saling menghargai dengan menjaga protokol-protokol kesehatan di lingkungan selama kita berada.

Hal pokok yang mesti menjadi perhatian adalah perekonomian. Karena dalam situasi ketidakpastian, keuangan yang menjadi pondasi keberlangsungan dan kemandirian hidup mengalami situasi yang kritis bagi masyarakat yang terdampak. Terlebih bagi mereka yang selama ini memiliki kebiasaan memprioritaskan kebutuhan sekunder daripada kebutuhan primer. Sehingga (merasa) stabilitas sistem keuangan mandirinya terganggu.

Dalam konteks tersebut hal tersebut tidak hanya berlaku pada individu, melainkan juga berlaku pada sebuah perkumpulam atau organisasi, bahkan lembaga-lembaga formal yang lebih besar. Pemetaan dan penghitungan kembali kebutuhan sangat diperlukan demi keberlangsungan hidup di dalam situasi yang tidak pasti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun