Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Imam Ruangku

30 Mei 2020   22:06 Diperbarui: 30 Mei 2020   22:14 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah pesan datang ke kotak bergambar
Saat raga baru tersadar
Malas masih terasa menggugah gerak
Hanya saja aku enggan mengingkari ajakan pertemuan

Kerumunan itu menyapa tanpa tahu dimana titik yang akan kutuju
Namun sekejap saja lambaian tangan-tangan itu terlihat

Akhirnya, ajibah pun terjadi
Tapi bukan itu, bukan pula aku

***

Aku membelainya
Tanpa pernah aku mengharapnya

Atas kekalutanku karna telah menjadi imam bagi ruangku
Sungguh nadir ini terlalu suka bersandiwara
Dan bersendau gurau sesukanya,
Oleh Sang Maha Pemilik Rasa

***

21 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun