Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Isyarat Sukma

15 September 2019   12:59 Diperbarui: 15 September 2019   13:06 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: canonpic.pw

Manusia-manusia nampak menggenggam kesejatian

hasratnya menuntun ke taman kehampaan

Jiwa seakan baru berkenalan dengan cinta

Menatap rasa dimana segala karsa melebur menjadi satu lara

***

Hujan mulai merayu, terdengar sayu nan merdu

Setia menemani dahaga akan secangkir rindu

Ditemani serpihan dan bongkahan angan-angan semu

Meluruhkan hati, nan mendayu-dayu

***

Lihatlah kata-kata isyarat yang tersurat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun