Aku bosan mengajak alam menari dalam ketidakjelasan
walau itu menenangkanku
Aku bosan pada senja yang begitu-begitu saja
pada rintik hujan yang enggan memadu
karna selalu berbicara merdu
Pada malam yang bertaburan angan
atau mungkin kepada terang yang selalu memaksaku melahap harapan
***
Tak satupun rindu ini membias kepada apa
Semakin kucari, semakin kutersesat
Arah pura-pura lupa kepada bidang penunjuknya
Langkah kaki pun lupa akan lelahnya menuju ketidakpastian
Mesti menapaki arus yang berlawanan dengan keramaian
Menjauhi kemajuan dan mencengkeramai kemunduran
Bodo amat dan amat bodo dengan prasangka
***
Lihat kecerdasan-kecerdasan manusia itu!
Lihat kebenaran-kebenaran prasangka mereka!
Lihat betapa ego-ego itu ingin menjadi pusat perhatian!
Lihat bagaimana mereka bersilat lidah menebarkan kebencian!
***
Saat itu aku mencoba menyembunyikan aku
Aku berlari menuju keterasingan
Inginku berteriak lantang menampar kepalsuan
Walau dengan semburat senyap
Dan akhirnya, aku pun tak peduli
Karena rindu ini yang tertuju kepada entah
membosankanku kepada semua hal
Hanya rindu itu yang kutuju, tanpa tau dimana
Apakah kamu?
***
5 Januari 2019