Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bosan Merindu

6 April 2019   18:13 Diperbarui: 6 April 2019   18:16 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku bosan mengajak alam menari dalam ketidakjelasan

walau itu menenangkanku

Aku bosan pada senja yang begitu-begitu saja

pada rintik hujan yang enggan memadu

karna selalu berbicara merdu

Pada malam yang bertaburan angan

atau mungkin kepada terang yang selalu memaksaku melahap harapan

***

Tak satupun rindu ini membias kepada apa

Semakin kucari, semakin kutersesat

Arah pura-pura lupa kepada bidang penunjuknya

Langkah kaki pun lupa akan lelahnya menuju ketidakpastian

Mesti menapaki arus yang berlawanan dengan keramaian

Menjauhi kemajuan dan mencengkeramai kemunduran

Bodo amat dan amat bodo dengan prasangka

***

Lihat kecerdasan-kecerdasan manusia itu!

Lihat kebenaran-kebenaran prasangka mereka!

Lihat betapa ego-ego itu ingin menjadi pusat perhatian!

Lihat bagaimana mereka bersilat lidah menebarkan kebencian!

***

Saat itu aku mencoba menyembunyikan aku

Aku berlari menuju keterasingan

Inginku berteriak lantang menampar kepalsuan

Walau dengan semburat senyap

Dan akhirnya, aku pun tak peduli

Karena rindu ini yang tertuju kepada entah

membosankanku kepada semua hal

Hanya rindu itu yang kutuju, tanpa tau dimana

Apakah kamu?

***

5 Januari 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun