Mohon tunggu...
Tatya OsyaAtyang
Tatya OsyaAtyang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 22107030047

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

AI: Kematian Sebuah Karya Seni?

16 Februari 2023   07:06 Diperbarui: 16 Februari 2023   07:20 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Image generated on Midjourney by Jenn Mishra 

AI atau Artificial Intelligence adalah sesuatu kecerdasan yang diciptakan oleh manusia, untuk membantu manusia. Namun bagaimana jika AI malah menggantikan dan merusak karir manusia? Mari kita bahas.

AI memiliki kemampuan yang lebih cepat dan efisien jika disbanding manusia. Konsep seni AI telah berkembang sejak tahun 1950-an. Pada saat itu, Alan Turing dan John McCarthy memulai penelitian tentang kecerdasan buatan. Mereka berusaha untuk menciptakan mesin yang dapat menyelesaikan tugas-tugas yang biasanya hanya dapat dilakukan oleh manusia.

Kemudian, pada tahun 1960-an, Marvin Minsky dan Seymour Papert mengembangkan Teori Kecerdasan Buatan, yang memberikan dasar bagi pengembangan AI. Ini membantu para peneliti untuk memahami bagaimana mesin dapat diprogram untuk memecahkan masalah yang rumit. Pada saat ini, AI telah menjadi bagian penting dari dunia teknologi dan seni.

Pada tahun 1970-an, penelitian tentang AI berfokus pada bagaimana mesin dapat diprogram untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia. 

Pada tahun 1980-an, peneliti mulai menggunakan AI untuk membuat gambar dan video. AI juga digunakan untuk membuat musik dan menciptakan lukisan. Pada tahun 1990-an, AI mulai digunakan untuk membuat animasi dan video game. AI juga mulai digunakan untuk menganalisis data dan membuat keputusan.

Belum lama ini sedang populer AI image generator yang bisa membuat gambar dengan sekejap sesuai keinginan user.  Tren ini menjamur di tiktok dan di platform media sosial lain dan diikuti oleh banyak user. Selain ai yang ada di Tiktok, ada pula sebuah system Bernama Midjourney yang terkenal dikalangan pengguna Ai image generator. Apa itu midjourney?

Dikutip dari Wikipedia, Midjourney adalah laboratorium penelitian independen yang menghasilkan program kecerdasan buatan dengan nama yang sama yang membuat gambar dari deskripsi tekstual, mirip dengan DALL-E dan Stable Diffusion milik OpenAI. Midjourney didirikan oleh David Holz dengan peluncuran beta nya pada 12 juli 2022. Simpelnya para user bisa menghasilkan gambar menggunakan perintah Bot pada Discord dengan menuliskan deskripsi gambar yang mereka inginkan.

Lalu bagaimana cara kerja AI generated image?

Di internet terdapat miliyaran karya yang sudah dilabeli hak cipta oleh pembuatnya. Sedangkan gambar yang dihasilkan oleh perusahaan AI tidak muncul begitu saja. melainkan mereka belajar dari karya karya orang di internet tanpa seizin senimannya. 

Apa bedanya saat kita mengambil referensi untuk menggambar dengan AI yang mengambil karya orang? Saat kita menggunakan karya orang lain sebagai referensi, kita menuangkan sentuhan artistic sesuai diri sendiri, berbeda dengan AI yang mengambil data karya seseorang kemudian Ai mampu membuat replica yang serupa dengan sempurna, yang mana hal ini tidak bisa dilakukan oleh manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun