Pernah gak sih kalian bertanya kenapa kok makanan dengan kemasan yang cantik dan rasa yang manis ini sering dikaitkan dengan Valentine, kenapa nggak makanan lain? Richard Cadbury menjadi salah satu factor, sebab ia adalah orang yang berhasil melihat peluang pemasaran coklat dalam kotak berbentuk hati.Â
Hal ini bukan tanpa alasan, melainkan ia ingin saat coklat itu sudah habis dimakan mereka masih bisa menyimpan kotak cantik berbentuk hati itu dan bisa digunakan Kembali.Â
4. Wanita di Jepang lebih sering memberi saat Valentine
Biasanya saat Hari Valentine tiba pihak cowoklah yang memberi hadiah, namun berbeda dengan yang terjadi di jepang. Tahun 1963 menjadi tahun awal Valentine diperkenalkan di Jepang.Â
Perbedaan kebiasaan ini bisa terjadi karna kesalahan penerjemahan yang dilakukan oleh pabrik coklat. Tapi ada yang unik dari hari Valentine di jepang, karena sebulan setelah Valentine dirayakan mereka akan lanjut merayakan White Day pada 14 maret. Dimana pada saat itu pihak cowoklah yang akan memberi hadiah untuk pasangannya.
5. Dia dos Namorados, hari Valentinenya Negara Brazil
Negara dengan ibu kota Bernama Rio de Janeiro ini mempunyai keunikan dalam merayakan Valentine. Kebanyakan negara merayakan Valentine pada 14 Februari, sedangkan Brazil merayakannya telat 4 bulan, lebih tepatnya pada 12 Juni.Â
Mengapa demikian? Diketahui bahwa di Brazil memiliki sebuah Carnival terbesar yang dirayakan pada pertengahan bulan februari dan mereka tidak ingin acara Carnival mereka bertabrakan dengan hari Valentine, maka dari itu mereka memutuskan untuk mengganti tanggal kapan akan dilaksanakannya Valentine.
6. Kata "Valentine" tercipta di dalam penjara
Siapa sangka kata Valentine yang sering dihubungkan dengan cinta ternyata dibuat di tempat yang tidak ada hubungannya dengan cinta. Dalam puisi yang ditulis oleh Charles, Adipati Orleans pada tahun 1415. Ia adalah bagian dari keluarga kerajaan Prancis sekaligus keponakan Raja Charles VI.Â
Saat Charles mengikuti perang Agincourt, perang saudara Perancis antara Armagnac dan Burgundi, Charles berakhir ditangkap dan dimasukkan penjara oleh bangsa Burgundi pada tahun 1415. Ia menulis sebuah puisi untuk istri keduanya saat terkurung dalam penjara.Â