Teruntuk dua hati yang sudah tak saling sapa.
Rindu menitipkan salam sambil bertanya
Perihal waktu agar kalian saling berjumpa
Namun luka menjawab,
"Takkan ada temu meski dipaksa rindu."Â
Â
Ada yang diam-diam kecewa, menahan luka.
Mulutnya terkunci "tak penting juga aku jabarkan," katanya. Padahal kita bisa selesaikan masalah bersama, berbagi luka dan duka. Tapi dia lebih memilih menyimpan semuanya sendiri dengan diam dan perubahan sikap yang menyakitkan.
Â
Ada rasa yang harus dituntaskan.Â
Perihal dua manusia dengan seluruh kegelisahan (tentang cinta) yang membuat logika sempurna terbantahkan. Tentang hati dan hati-hati lainnya. Â Pertahankan. Dan lupakan jika memang harus dilupakan --bukan tentang rasa, melainkan ketakutan akan cinta tak terbalas. Jalani dan nikmati prosesnya. Sembunyikan keluhmu. Muntahkan seluruh kesal ke dalam bejana berisi nanah. Simpan nanarmu, tetap tersenyum. Berpura-puralah bahagia.
Â
Â
Hasil kolaborasi dengan dua gadis cantik @poetryminang_ dan @git.tya
Â