Mohon tunggu...
Tatin Yuliastuti
Tatin Yuliastuti Mohon Tunggu... Guru - Edukasi

Sarana Edukasi untuk pengembangan diri serta sarana menuangkan pemahaman dari apa yang dipelajari dan refleksi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antarmateri-Coaching

15 Desember 2021   01:10 Diperbarui: 15 Desember 2021   01:26 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Coaching adalah sebuah percakapan, dialog saat seorang coach dan seseorang berinteraksi dalam sebuah komunikasi yang dinamis untuk mencapai tujuan, meningkatkan kinerja dan 'menuntun' sesorang mencapai keberhasilannya" (Zeus and Skiffington)

Sebagai seorang guru dengan sistem among diharapkan kita  dapat menuntun belajar murid untuk mencapai kekuatan kodratnya. Pada saat coaching kita harus memperhatikan kebutuhan belajar individu murid dan social emosional murid dengan harapan bisa membantu mereka memaksimalkan potensi pribadi dan mengenali serta mengelola emosi diri. 

Percakapan yang kreatif akan mengasah keterampilan berpikir murid sehingga dapat menemukan poptensinya untuk mengantarkan mereka  dari situasi saat ini ke situasi ideal dimasa depan.

Coaching sangat penting karena dapat digunakan untuk menggali potensi murid sekaligus mengembangkannya dengan berbagai strategi yang disepakati. Keterampilan coaching sangat diperlukan untuk dapat membantu seorang guru dalam menjalankan pendidikan yang bepihak pada murid.

Empat aspek berkomunikasi yang harus kita pahami dan latih untuk mendukung praktek coaching

  • Komunikasi Asertif (menyamakan kata kunci, menyamakan bahasa tubuh, dan menyelaraskan emosi)
  • Pendengar aktif (memberikan perhatian penuh lawan bicara, mendengarkan, menanggapi perasaan dengan tepat, parafrase dan bertanya)
  • Bertanya efektif (pertanyaan dapat menstimulasi pemikiran, memunculkan hal-hal yang belum terfikirkan, mengungkapkan emosi atau nilai dalam diri yang mendorong untuk membuat sebuah aksi)
  • Umpan balik positif (membangun potensi dan menginspirasi coachee untuk berkarya dan memaknai umpan balik sebagai refleksi dan pengembangan diri)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun