Rasa Was-Was dan Deg-Degan Saat Naik Colt Mini dari Cibadak ke Bogor Karena Supirnya Mengantuk

Bagi yang sering bepergian dari Sukabumi ke Bogor, pasti sudah akrab dengan angkutan umum legendaris yaitu colt mini. 

Kendaraan ini terkenal sebagai raja jalanan yang gesit, supirnya lihai bermanuver di tikungan tajam, sering menyalip kendaraan lain secara agresif bahkan saat macet pun bisa selap selip diantara kendaraan lain sehingga ada yang menjulukinya dengan mobil setan.

Walaupun tidak seramai dulu, colt mini masih menjadi andalan bagi penumpang yang akan bepergian dari Sukabumi ke Bogor atau sebaliknya, salah satu alasannya karena bisa sampai lebih cepat apalagi sekarang lewat jalan tol Bocimi.  

Baca juga: [Carpon] Panineungan di Situs Gunung Padang

Setelah beroperasinya Kereta Api Pangrango, bila pergi ke Bogor saya lebih memilih naik kereta api tetapi pulangnya sesekali masih suka naik colt mini atau nyambung-nyambung naik angkot.

Rasa Was-Was dan Deg-Degan Saat Naik Colt Mini dari Cibadak ke Bogor Karena Supirnya Mengantuk

Pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2025 yang lalu, saya mengantar ananda ke Bogor. Kami berangkat dari rumah pukul 07.30, dan mampir dulu untuk sarapan bubur yang ada di depan toko Yomart Cibadak.

Walaupun masih pagi, ternyata sudah terjadi kemacetan. Awalnya kami mau naik angkot, tetapi pada saat menunggu ternyata ada colt mini yang lewat dan masih kosong. 

Saya dan ananda pun naik di depan, sementara di belakang sudah ada 1 orang penumpang. Saya duduk di pinggir dekat pintu dan ananda duduk di tengah dekat supir.

Kemacetan terjadi sampai simpang Nagrak, colt mini beberapa kali berhenti di perempatan untuk mencari penumpang dan ada 3 orang yang naik. Terakhir berhenti cukup lama di depan stasiun Parungkuda dan penumpang yang sebelumnya turun di sini. 

Perjalanan ke Bogor lewat pintu tol Parungkuda (dopri)

Supirnya mendapatkan informasi bahwa di Cicurug juga terjadi kemacetan, sehingga memberitahu kami akan lewat jalan tol Bocimi dan colt mini pun berbalik arah.