Pada hari Sabtu, tanggal 8 Februari 2025 saya bersama ananda berangkat ke Jakarta untuk menghadiri acara bedah buku "Diamond Wedding Anniversary" Pak Tjiptadinata Effendi dan Bunda Helena Roselina sekaligus silaturahmi dengan para kompasianer. Ini adalah kedua kalinya saya ikut acara kopdar bersama para penulis Kompasiana.Â
Kami berangkat dari stasiun Cibadak menggunakan kereta Pangrango dengan jadwal pemberangkatan yang pertama yaitu pukul 05.38 dan tiba di stasiun Bogor pukul 06.57. Kemudian kami naik KRL dan turun di stasiun Gondangdia, yang dilanjutkan dengan naik bus Transjakarta sehingga sampai di gedung Perpusnas pukul 08.45.
Kami langsung menuju lokasi acara yaitu di lantai 2, dan melakukan registrasi di meja yang ada di dekat pintu masuk. Di sini saya bertemu dengan Pak Budi Susilo dan Kang Feri Widiatmoko.
Setelah salaman dan bertegur sapa, saya masuk dan ada beberapa kompasiner yang sedang duduk. Saya menyapa Om Jay, Pak Inayat dan beberapa kompasianer lainnya. Selanjutnya kami masuk ke ruangan Auditorium yang menjadi lokasi acara bedah buku.
Di dalam saya bertemu dan bersalaman dengan Bapak Tamrin Dahlan, Ibu Nani Kusmiyati, Mbak Muthiah, Bapak Nur Terbit dan tamu undangan yang sudah duduk di kursi, salah satunya adalah perwakilan dari Perpusnas yaitu Ibu Adriati.
Ketika mencari tempat duduk, dari atas saya dipanggil oleh Mbak Novia Respati dan Mbak Dina Amalia. Kebetulan kami sama-sama satu komunitas di KPB sehingga sering berinteraksi di grup WA, tetapi saya baru pertama kali bertemu dengan keduanya.Â
Di deretan tempat duduk yang mereka tempati sudah ada Mbak Wening Yuniasri yang datang dari Yogyakarta, Pak Hensa dan Mas Sanantara, kami pun duduk di belakang mereka.
Tak lama Pak Tjipta dan Bunda Roselina masuk ke ruangan, kami pun turun untuk menyalami keduanya. Ternyata beliau mengingat asal saya yaitu dari Sukabumi. Saat kembali ke tempat duduk ada Mas Andriyanto, saya pun menyapanya.
Pukul 09.30 acara akan dimulai, pembawa acara yaitu Ibu Nani Kusmiyati mempersilakan agar hadirin berpindah ke bangku depan. Saya mengajak ananda untuk berpindah beberapa baris dari tempat duduk semula.
Acara kemudian dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan dari Pak Thamrin Dahlan, Pak Tjipta dan Bunda Roselina serta dari Ibu Dra. Adriati, S.Ip. M.Hum.