Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Lara

19 September 2024   16:30 Diperbarui: 19 September 2024   16:35 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Puisi] Lara (sumber gambar: id.pngtree.com-tree)

Di malam yang semakin sunyi
Lara berbisik ke dalam relung hati
Seperti hujan yang tiada henti
Meresap ke dalam dasar bumi

Tiada cahaya di sudut pandang
Hanya sekelebat bayang-bayang
Setiap langkah terasa semakin berat
Menyeret waktu dengan pijakan kuat

Namun dalam setiap tetes air mata
Ada kekuatan yang lahir dari luka
Laksana embun di ujung daun rapuh
Meski jatuh tetapi tak pernah goyah

Lara, kau hanyalah jeda sementara
Sebelum terang kembali menyapa
Semuanya kan kembali ke semula
Bersama senyum mengakhiri duka

#Puisi solo ke-97
#Tulisan ke-89 di tahun 2024

Cibadak, 19 September 2024
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Hari Jum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun