Malam itu suasana terasa begitu sepi, saat aku mengunci semua pintu rumah. Suami selepas sholat isya langsung tidur di kamar depan, sedangkan aku menemani anak terlebih dahulu.Â
Setelah anak terlelap, aku keluar dan menutup pintu kamar. Ketika berbalik aku melihat seekor ular berwarna hitam yang sedang bergerak di lantai dari arah pintu ruang makan.Â
Aku langsung kaget dan segera membangunkan suamiku.Â
"Mana ularnya?". Aku menunjuk ular yang sedang bergerak ke arah kursi yang ada di sudut ruangan.Â
Suami mengambil sapu dan lap handuk dari dapur, kemudian menutup pintu yang menuju ke arah ruang makan.
Ular itu masih ada di dekat kursi, aku berdiri di depan pintu kamar melihat suami yang sedang melempar ular dengan lap.Â
Suamiku menoleh ke arahku, "Boleh ngga membunuh ular di dalam rumah?".
"Ngga tahu". Aku melihat suamiku menarik lap pelan-pelan sambil bersiap-siap akan memukul ular dengan gagang sapu.
"Kok ularnya hilang, ke mana bergeraknya ya?". Kata suamiku karena yakin tadi ularnya ada di bawah lap dan belum melihat ular itu keluar.
Kamipun mencari ular di bawah meja dan kursi, tetapi ular itu tidak ditemukan. Aku menelepon Abangku yang rumahnya ada di sebelah.
Hampir setengah jam kami mencari ular dengan mengangkat kursi yang ada di seluruh ruangan, tetapi jejaknya pun tidak ada.