Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Stasiun Lampegan yang Memiliki Nilai Sejarah

22 Januari 2023   06:47 Diperbarui: 30 Januari 2023   19:00 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terowongan Lampegan yang memiliki nilai sejarah (sumber foto: dokumentasi pribadi)

Bulan Desember 2022 yang lalu, sebelum ke Gunung Padang saya dan suami mampir dulu ke Stasiun Lampegan yang terletak di Desa Cibokor Kecamatan Cibeber Cianjur.

Kami menuju warung yang ada di seberang stasiun untuk beristirahat dan membeli kopi, saat itu waktu masih menunjukkan pukul 10.45. Kami duduk di depan warung, dari sini kami bisa mengarahkan pandangan langsung ke arah bangunan stasiun.

Suasana di Stasiun Lampegan yang asri (sumber foto: dokumen pribadi)
Suasana di Stasiun Lampegan yang asri (sumber foto: dokumen pribadi)
Suasana stasiun masih sepi, terlihat beberapa orang yang berada di depan stasiun dan salah satunya adalah petugas. Di sekitar stasiun banyak pepohonan sehingga terlihat sangat asri.

Tepat pukul 11 kereta api Siliwangi menuju arah Sukabumi memasuki stasiun Lampegan. Kereta api berhenti beberapa menit untuk menurunkan dan menaikkan penumpang, jumlah penumpang yang naik dan turun di stasiun ini hanya beberapa orang saja.

Kereta api Siliwangi berhenti di stasiun Lampegan (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Kereta api Siliwangi berhenti di stasiun Lampegan (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Saat itu masih suasana liburan, sehingga terlihat gerbong penuh dengan penumpang. Tiket kereta Cianjur- Sukabumi sangat murah yaitu sebesar Rp 3.000,00 sehingga banyak orang tua yang memanfaatkan waktu libur dengan mengajak anaknya naik kereta api.

Menurut informasi dari petugas, jadwal keberangkatan kereta dari Sukabumi-Cipatat ataupun sebaliknya dalam sehari ada sebanyak 3 kali. Bila naik dari Sukabumi langsung ke Cipatat, tiket yang dikenakan sebesar Rp 5.000,00.

Beberapa meter dari stasiun terdapat mulut terowongan Lampegan. Menurut sejarah, terowongan Lampegan merupakan terowongan tertua yang dibangun pada masa penjajahan Belanda.

Terowongan Lampegan yang memiliki nilai sejarah (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Terowongan Lampegan yang memiliki nilai sejarah (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Terowongan ini usianya sudah ratusan tahun, dibangun pada tahun 1879 sampai tahun 1882. Merupakan terowongan kereta api tertua di Indonesia dan terowongan pertama yang dibangun di Jawa Barat. 

Pembangunan terowongan ini untuk mewujudkan jaringan kereta api dari barat sampai timur Pulau Jawa saat itu, dan untuk memudahkan mengangkut hasil bumi dari satu kota ke kota lainnya.

Ketika anak masih kecil, kami pernah beberapa kali naik kereta dari Sukabumi ke Cianjur, sehingga pernah merasakan sensasi saat kereta melintasi terowongan ini.

Panjang terowongan sebelumnya yaitu 686 meter, setelah direnovasi pada tahun 2001 panjang terowongan menjadi lebih pendek yaitu 415 meter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun