Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Gempa Melanda

22 November 2022   18:47 Diperbarui: 22 November 2022   21:15 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika gempa melanda (sumber foto: BPBD Cianjur via Kompas.com)

Duduk merenung tak berdaya
Melihat sekeliling porak poranda
Bencana datang dengan tiba-tiba
Telah menghancurkan harta benda

Ketika bumi diguncang oleh gempa
Rasa panik tak bisa dihindari
Semua berusaha tuk menyelamatkan diri
Mencari tempat aman bersama keluarga

Rasa sedih tersimpan dalam dada
Menyaksikan banyak korban jiwa
Anak-anak maupun orang dewasa
Tertimpa reruntuhan bangunan milik warga

Ya Ilahi Robbi
Semua yang terjadi adalah kehendak-Mu
Setiap insan tak kan mampu melawan kuasa-Mu
Semoga takdir ini bisa diterima dengan keikhlasan hati

Doa kami panjatkan kepada Sang Pencipta
Semoga bencana ini segera berakhir
Bangkitkan kembali semangat mereka
Agar bisa menata kembali hidup ini dengan penuh kepastian

#Puisi solo ke-35

Baca juga: Ketika Ujian Datang

Puisi ini dipersembahkan untuk keluarga dan sahabat di Cianjur yang terdampak oleh gempa, semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan

Cibadak, 22 November 2022

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun