Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Mengenalkan Huruf dan Angka kepada Anak Prasekolah Melalui Kartu Baca

7 Mei 2021   06:25 Diperbarui: 7 Mei 2021   17:00 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenalkan anak huruf dan angka (Sumber: Pixabay/Stocksnap)

Memiliki seorang anak merupakan anugerah terbesar yang kami rasakan, karena kami hanya memiliki anak satu-satunya setelah menunggu beberapa tahun. 

Saya begitu menikmati peran sebagai seorang ibu, melihat tumbuh kembang anak mulai dari bayi sampai sekarang berusia 12 tahun merupakan hal yang sangat menyenangkan.

Sebagai ibu, saya selalu berusaha memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan oleh ananda termasuk dalam mendidik anak. Sejak ananda masih kecil, saya sudah membiasakan membacakan doa-doa ketika melakukan aktivitas, misalnya ketika mau makan atau sesudahnya atau ketika mau tidur dan pada saat bangun.

Ketika ananda sudah bisa berbicara, sebelum tidur saya akan membacakan beberapa surat pendek Al Qur'an dan ayat kursi. Pada saat ananda berusia 4 tahun saya tambah dengan bacaan sholat.

Saya mengulang bacaan tidak sekaligus, tetapi sedikit demi sedikit dan akan ditambahkan bila ananda sudah hafal. Karena dilakukan setiap malam, maka lama-kelamaan ananda hafal dengan semua bacaan yang didengarnya.

Sejak ananda berusia 15 bulan suami bekerja di luar Pulau Jawa, jadi yang lebih banyak berinteraksi dengan ananda adalah saya dibandingkan dengan suami. Setiap pulang ke rumah dua bulan sekali, suami sering kaget dengan kemajuan yang dialami oleh ananda.

Saya juga sering memutar kaset VCD lagu anak-anak dan lagu-lagu islami, sehingga pada saat usia 3 tahun ananda sudah hafal dengan lagu-lagu yang didengarnya. Kemampuan audio ananda sangat baik, sehingga mudah hafal dengan apa yang didengarnya.

Pada saat usia 4 tahun, saya mendaftarkan ananda ka PAUD yang ada di dekat rumah tetapi ananda tidak mau sekolah. Saya juga tidak memaksa, saya tunggu setahun lagi saja untuk menyekolahkan ananda nanti langsung ke TK.

Saya mulai mencari cara untuk mengenalkan huruf dan angka kepada ananda, saya membuatnya sendiri semacam kartu di kertas HVS kemudian ditempel di kertas karton bekas supaya tebal. Satu kartu terdiri dari satu huruf atau angka, sehingga lebih mudah untuk diperlihatkan kepada ananda.

Kartu huruf dan angka ini saya namakan kartu baca, dibuat untuk memudahkan belajar karena ananda termasuk anak yang aktif dan tidak betah duduk lama-lama. 

Dengan kartu baca ini, saya bisa mengenalkan huruf dan angka sambil bermain. Belajarnyapun bisa di dalam rumah, di kamar ataupun di teras rumah karena kartunya bisa dibawa ke mana-mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun