Setelah menunggu selama liburan tentang kepastian pembelajaran yang akan dilaksanakan pada semester genap ini, pada tanggal 8 Januari 2021 Bupati Sukabumi mengeluarkan surat edaran nomor 421/111/Disdik yang salah satu isinya adalah pembelajaran pada semester genap Tahun Pelajaran 2020/2021 di Kabupaten Sukabumi  masih menggunakan model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilaksanakan mulai tanggal 11 Januari 2021.
Dengan adanya surat edaran ini sekolah kami yaitu SMPN Negeri 2 Cibadak kembali melaksanakan PJJ di awal semester genap, hal ini demi kebaikan bersama mengingat Kecamatan Cibadak masih termasuk zona merah. Walaupun ada perasaan kecewa dari sebagian besar siswa dan orang tua yang sudah memiliki harapan akan dilaksanakan pembelajaran tatap muka di semester genap ini, PJJ tetap harus dilaksanakan sambil menunggu perkembangan kasus COVID-19 dalam beberapa bulan ke depan.
Selama liburan dua minggu kemarin kegiatan yang dilakukan oleh guru adalah membuat persiapan administrasi  dan mengikuti beberapa diklat online yang bermanfaat untuk menunjang pelaksanaan PJJ di semester genap. Agar pelaksanaan PJJ di semester genap bisa lebih baik,  maka harus memperhatikan  hasil evaluasi ataupun refleksi kegiatan PJJ yang telah dilakukan di semester sebelumnya.
Di sekolah kami pada saat pembagian raport semester ganjil kemarin melakukan kebijakan yaitu untuk siswa yang partisipasinya dalam pembelajaran lebih dari 50%, Â maka siswa tersebut mendapatkan nilai dari guru mata pelajaran dan raportnya diberikan kepada orang tua. Â Sedangkan bagi siswa yang partisipasi dalam pembelajaran di bawah 50%, maka raportnya belum di print sehingga belum diterima oleh siswa dan orang tua. Sekolah memberikan syarat kepada siswa agar melengkapi dulu tugas-tugasnya ke guru mata pelajaran selama liburan, dan dikumpulkan oleh orang tua pada saat hari pertama dimulainya pembelajaran di semester genap.
Tujuan sekolah melaksanakan kebijakan tersebut adalah agar siswa memiliki tanggungjawab dan disiplin terhadap pembelajaran yang dilakukan, jangan sampai siswa memiliki anggapan walaupun tidak mengikuti PJJ bisa mendapatkan nilai dari guru dan mendapatkan raport dari sekolah.
Pada kenyataannya, pada saat hari pertama pembelajaran semester genap dimulai tanggal 11 Januari 2021 masih ada beberapa siswa yang belum menyelesaikan tugas-tugasnya pada saat liburan, dan tentu saja akan menyebabkan siswa tersebut mengalami kendala pada saat mengikuti pembelajaran di semester genap ini. Walaupun sebenarnya guru dan wali kelas sudah sering mengingatkan kepada siswa tentang hal ini, tapi tetap saja ada siswa yang mengabaikan dan menganggap sepele terhadap hal ini.
Untuk mengantisipasi supaya hal-hal yang sama tidak  terulang kembali pada pelaksanaan PJJ di semester genap ini, ada beberapa faktor  yang harus diperhatikan oleh siswa agar lebih semangat lagi dalam mengikuti pembelajaran. Pertama yaitu mengingat kembali niat dan tujuan semula pada saat siswa melanjutkan sekolah ke SMP. Salah satu tujuan siswa melanjutkan sekolah adalah untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik, karena kesuksesan di masa yang akan datang akan diperoleh bila siswa memiliki disiplin, tanggungjawab, dan keuletan bukan dengan bermalas-malasan. Sikap-sikap yang baik tersebut bisa dilatih dan dikembangkan selama siswa mengikuti pendidikan di sekolah.
Kedua yaitu dapat mengatur waktu dengan baik. Pada saat PJJ sarana yang digunakan untuk pembelajaran adalah aplikasi yang terdapat di handphone, seperti google classroom, google meet, grup whatsapp ataupun grup telegram. Terkadang siswa tidak bijak dalam menggunakan HP ini, lebih banyak waktunya digunakan untuk bermain game online, asyik dengan media sosial ataupun aplikasi lainnya sehingga lupa waktu dan malas mengikuti pembelajaran.
Waktu pembelajaraan pada saat PJJ berbeda dengan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah, yaitu setiap hari hanya belajar dua mata pelajaran yang masing-masing waktunya adalah satu jam. Bila siswa dapat mengatur waktu dengan baik dengan mengikuti pembelajaran secara tepat waktu di pagi hari selama dua jam, maka siswa tidak akan ketinggalan dengan materi dan tugas yang diberikan oleh guru. Dengan membiasakan belajar dan mengerjakan tugas dengan tepat waktu, maka siswa akan mendapatkan hasil belajar yang optimal dan tidak akan terjadi penumpukan tugas di akhir semester.
Ketiga yaitu adanya  kerjasama yang baik antara orangtua dengan pihak sekolah. Pada saat PJJ yang bisa memantau siswa belajar di rumah adalah orang tua, sehingga pihak sekolah yang diwakili oleh wali kelas harus sering berkomunikasi dengan orang tua untuk memantau perkembangan siswa selama mengikuti PJJ. Apabila siswa menemukan kendala-kendala selama mengikuti PJJ,  maka orang tua harus segera menginformasikan kepada wali kelas untuk dicarikan solusi yang terbaik bagi siswa agar dapat mengatasi kendala yang dihadapinya tersebut.
Keempat yaitu guru dan orang tua selalu memberikan motivasi kepada siswa. Motivasi bisa diberikan berupa kata-kata positif  yang bisa membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kata-kata motivasi oleh guru bisa diberikan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai,  atau setiap hari diberikan oleh wali kelas di grup kelas masing-masing. Begitupun dengan orang tua, ketika melihat siswa malas belajar dirumah sebaiknya diberikan kata-kata motivasi bukan dengan kata-kata yang mengandung amarah.  Motivasi bagi siswa diibaratkan sebuah magnet yang bisa menarik siswa untuk lebih giat dan semangat lagi dalam belajar.
