Kompasiana "Sekolahnya bagi Penulis Pemula"

Saya baru bergabung dengan kompasiana pada tanggal 19 Oktober 2020, saya tertarik bergabung karena ada salah seorang teman di kelas menulis online yang sedang saya ikuti beberapa kali mengirimkan link tulisannya. 

Saya mulai mencari di google bagaimana cara bergabung dan langsung mengirimkan data-data yang diperlukan untuk menjadi anggota kompasiana. Sambil menunggu akunnya di-verifikasi saya sudah menyiapkan sebuah tulisan yang bertema tentang pendidikan, karena sesuai dengan profesi saya sebagai guru.

Tulisan-tulisan yang saya buat pada awalnya ditujukan untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswa di sekolah, karena pembelajaran daring yang sedang dilakukan banyak ditemukan kendala oleh siswa dan guru. 

Walaupun saya sering memberikan motivasi di grup kelas, tetapi belum tentu dibaca oleh siswa sehingga respon belajar siswa pada saat pembelajaran daring semakin lama semakin menurun. 

Saya berpikir bila motivasi belajar ditulis dalam bentuk artikel di kompasiana akan lebih menarik bagi siswa, dan link tulisannya saya kirim di grup kelas. Saya tugaskan siswa untuk membaca artikelnya dan memberikan komentar tentang isi artikelnya, yang tujuannya adalah agar siswa senang membaca dan berani memberikan pendapat. 

Ada 2 orang siswa yang langsung memberikan komentar di kompasiana, saya tanya kepada keduanya apakah senang menulis dan akan mengirimkan tulisan di kompasiana. Jawaban dari siswa tersebut membuat saya terharu yaitu mereka gabung ke kompasiana hanya ingin memberikan apresiasi dan dukungan kepada saya agar terus berkarya membuat tulisan-tulisan yang bisa memberikan motivasi kepada siswa. 

Tulisan pertama yang saya kirim dibaca oleh 253 orang, bagi pendatang baru seperti saya hal ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan menjadi motivasi untuk terus menulis. Mulailah saya belajar dari kompasiner yang lain dengan membaca tulisan yang masuk katagori artikel pilihan dan katagori artikel utama, dan juga tulisan tulisan lain yang bermanfaat untuk memperbaiki kualitas tulisan saya. 

Bagi penulis pemula seperti saya kompasiana diibaratkan sebagai sekolah, karena disinilah saya bisa belajar bermacam-macam ilmu, bisa  membaca tulisan-tulisan tentang berbagai macam hal yang bermanfaat dan inspiratif, bisa belajar tentang membuat tulisan yang baik serta mendapatkan apresiasi dari sesama kompasiner lain yang lebih senior. Hal ini menyebabkan saya merasa beruntung bergabung di kompasiana dan menjadi motivasi saya untuk bisa membuat tulisan lain selain bidang pendidikan. 

Ada kompasianer yang sering memberikan apresiasi kepada saya yaitu Bapak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina Tjiptadinata, bahkan pernah keduanya memberikan apresiasi pada artikel yang sama. Saya pun akhirnya sering membaca tulisan tulisan mereka.  

Dari sekian banyak tulisan Pak Tijptadinata yang sangat bermanfaat sekali yaitu tentang "Cara Mudah Menulis One Day One Article", "To be Number One di Kompasiana", dan "Menjadi Penulis Jangan seperti Firework". Tulisan tulisan ini memberikan motivasi kepada saya bahwa usia tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk selalu berkarya, serta ada beberapa tips untuk selalu produktif menghasilkan satu artikel setiap hari dan tips supaya tetap konsisten menjadi penulis di kompasiana. 

Saya banyak belajar dari beliau, walaupun satu satunya seorang maestro di kompasiana tetapi mau berbagi ilmu yang sangat bermanfaat dan selalu memberikan apresiasi kepada para kompasiner lain yang tentu saja bagi saya hal ini merupakan suatu motivasi untuk terus berkarya.