Mohon tunggu...
Eta Rahayu
Eta Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Urban Planner | Pemerhati Kota | Content Writer | www.etarahayu.com

Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir E. etha_tata@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Momentum 75 Tahun PLN, Si Perusahaan Paling Merah Putih

10 Maret 2021   20:37 Diperbarui: 10 Maret 2021   21:13 2257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jaringan transmisi negeri, membawa harapan terang setiap malam tenang. Foto: Sigmund/Unsplash

Secanggih apapun teknologi, listrik menjadi nyawa utamanya. Dan PLN, sang aktor utama penyediaan listrik ini, bisa dikatakan sebagai perusahaan paling merah putih di negeri tercinta ini. Sebab listrik menjadi trigger kemajuan negara.

Para narasumber dan keynote speaker dalam acara peluncuran Buku “75 Tahun PLN Menerangi Negeri”. Foto: Tangkapan layar Youtube Harian Kompas
Para narasumber dan keynote speaker dalam acara peluncuran Buku “75 Tahun PLN Menerangi Negeri”. Foto: Tangkapan layar Youtube Harian Kompas
Kompas Talks dengan tema "Menerangi Negeri: PLN 75 Tahun" kemarin menghadirkan dua narasumber lain selain tim penulis. Keduanya memaparkan betapa pentingnya dunia kelistrikan di Indonesia. Termasuk catatan besar bahwa tantangan ke depan akan semakin berat.

Terlebih karena bonus demografi dan peningkatannya, kebutuhan akan listrik akan semakin meningkat pula. Maka perlu antisipasi, inovasi, juga transformasi yang perlu dipikirkan dengan bijak juga cerdas.

Secara pribadi, acara kemarin membuka banyak wawasan, terutama pada sesi terakhir yang disampaikan Dr. Deendarlianto dari Pusat Studi Energi UGM.

Kalau kawan-kawan ingin melihat tayangan ulang KOMPAS TALKS BERSAMA PLN | BEDAH BUKU "75 Tahun PLN Menerangi Negeri" secara penuh, bisa langsung mengakses Youtube Harian Kompas. Saya coba bookmark di sini ya. Semoga menginspirasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun