Mohon tunggu...
Eta Rahayu
Eta Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Urban Planner | Pemerhati Kota | Content Writer | www.etarahayu.com

Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir E. etha_tata@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Rekan Kerja? Profesionalisme Semata

1 Mei 2020   20:59 Diperbarui: 1 Mei 2020   20:58 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Working from home. Foto: Shutterstock/ thejakartapost.com

 

Selamat siang Bapak dan Ibu tim infrastruktur, semoga senantiasa sehat. Karena kondisi pandemi, kegiatan kita ada adendum kontrak selama tiga bulan. Bulan kedua yang tertunda rencananya akan dilanjutkan pada 22 Juni mendatang dan berakhir Agustus. Survei lapangan akan di mulai pada Bulan Juni tersebut. Sementara demikian, update info akan saya kabari lagi. Terimakasih.

 Begitu pengumuman yang saya baca di group whatsapp 16 April lalu. Setelah digantung selama 1 bulan dari rapat terakhir per 11 Maret dengan status work from home.

Kini, dari 3 pekerjaan yang telah berjalan dari awal tahun, setidaknya masih ada 1 pekerjaan yang tetap minta dituntaskan. Dengan status remote, seperti biasanya.

Freelancer Masa Kini

Saya tidak bekerja di kantor. Tidak pula terikat pekerjaan harian pukul 8 pagi hingga 4 sore. Saya hanya mengerjakan pekerjaan yang ditauti kontrak atasnya. Sehari-hari, sebelum pandemi, saya terbiasa bekerja di coffee shop, di rumah, di Koridor Coworking Space milik Pemerintah Kota Surabaya, atau di sebuah warung steak dekat rumah dengan wifi super kencang.

Saat pandemi belum menyerang, sesekali membahas materi bersama rekan kerja. | Dok.Pri
Saat pandemi belum menyerang, sesekali membahas materi bersama rekan kerja. | Dok.Pri
Biasanya saya akan rapat seminggu sekali, atau ke luar kota sekali dua kali dalam sebulan. So, tanpa status work from home yang diviralkan per Maret lalu, selama ini saya sudah sering wfh. Boleh jadi, pekerjaan ini yang diidam-idamkan sebagian besar milenial masa kini, freelancer.

Rekan Kerja? Profesionalisme Semata

Terbiasa berkerja dari rumah, saya hampir tidak pernah bertemu rekan kerja. Atau boleh dibilang jarang sekali. Mungkin hanya sekali dua kali dalam satu minggu saat rapat menjelang presentasi pada pengguna kerja.

Dan sebagai freelancer, dalam setahun, saya bisa bergonta-ganti 5 hingga 8 pekerjaan yang berbeda. Plus rekan kerja yang beragam pula. Dengan kondisi demikian, bisa dibilang, hubungan kami hanyalah hubungan profesionalisme semata.

Saat pandemi ini, satu pekerjaan yang masih berjalan adalah berkaitan dengan sebuah kementerian yang berpusat di Kebayoran Lama. Sekali dua kali dalam seminggu, saya dan salah seorang staf yang biasa menangani materi yang sama akan berkomunikasi lewat whatsapp. Kami berkirim file melalui email dan Google Drive. Syukurlah, pekerjaan segera bisa dituntaskan walau ditengah keterbatasan.

Walau saya tidak bisa ke Jakarta, setidaknya komunikasi kami tetap lancar selama masa pandemi ini. Dan saya berharap, pekerjaan kami segera bisa dituntaskan.

Beruntung Masih Punya Rekan Sesama Blogger

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun