Mohon tunggu...
tatang sunendar
tatang sunendar Mohon Tunggu... Guru - saya seorang trainer bagi pendidik dan tenaga kependidikan

saya seorang trainer bagi pendidik dan tenaga kependidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penguasaan IT, Mutlakkah untuk Guru "Kolotnial"

28 Januari 2020   14:26 Diperbarui: 28 Januari 2020   14:37 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan teknologi dan infomasi, menjadi perhatian dari presiden jokowi, hal ini dibuktikan dengan diangkatnya Nadiem makarim sebagai menteri pendidikan serta diangkatnya staf khusus presiden dari Kalangan  milenial. Milenial  adalah sebutan bagi generasi yang lahir sekitar tahun 80an akhir dengan ciri ciri diantaranya : No gagdget no life,Memilih pengalama daripada asset,Jago multasking, Kritis tehadap.  fenomena social.sedangakan bagi generasi yang lahir tahun 60an secara bercanda dalam keseharian sering disebut generasi kolotnial.

Sekolah sebagai komunitas terdiri dari guru, siswa dan tenaga kepndidikan lainnya. guru yang dominan  terdiri dari kelompok  genarasi muda dan kelompok generasi tua sehingga di sekolah sekarang bercampur antara guru generasi milenial dengan guru kolotnial (sebutan candaan  bagi guru yang termasuk generasi tua yaitu yang lahir tahun 60-an)  keberadaan guru generasi tua terasa jomplang  dalam kontek penguasaan IT  dalam proses pembelajaran, sehinga menjadi kendala untuk pengembangan  program sekolah maupun  proses pembelajaran. 

Secara pedagogik guru guru kolotnial penuh dengan nuansa  yang edukatif, sangat ngemong  dan penuh kesabaran berbeda dengan  dari kelompok guru milineal. Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru sangat instens dilakukan seperti Pengembangan keprofesionalan berkelanjutan (PKB) serta peningkatan kompetensi pembelajaran (PKP), program ini dilaksanakan melalui internet, sehingga bagi guru yang termasuk kolotnial mendapat kesulitan untuk mengaksesnya akibatnya  membutuhkan  waktu yang lama  untuk menyelesaiakan suatu  pembelajaran , dan tidak sedikit guru guru tersebut mengandalkan operator sekolah dalam melaksanakan program tersebut.

Belum lagi semua administrasi pengelolaan sekolah menggunakan aplikasi internet seperti e-raport,e-BOS, SIMPEg dll , membuat bapak ibu guru yang senior terasa keteteran,  disamping  kondisi nyata menunjukan  guru guru  senior  masih perlu di charge kembali kompetensinya terutama dalam kompetensi yang terkait dengan penguasaan IT , adapun caranya : Meningkatkan kompetensi melalui media evalusi diri secara terus menerus sehngga guru tahu kelemahan dan kelebihan apa yang belum dan telah dikuasai terkaiat dengan IT, Mengembangkan budaya baca melalui komunitas komunitas dilingkungan sekolah seperti pembedayaan KKG/MGMP mata pelajaran disekolah dengan sumber bacaan dari internet maupun media online,, 

Dibentuknya tim pendamping bagi guru  senior dalam penggunaan IT, sehingga mereka tidak terlena dan terpacu untuk meningkatkan dirinya secara terus menerus, Mereformasi proses belajar mengajar dengan lebih menekankan pada proses pembelajaran yang aktif,kreatif,menyenangkan,inspiratir dan motivator bagi siswa melalui penggunaan media IT. 

Menciptakan lingkungan kelas yang kondusif , ramah siswa , sehingga situasi pembelajaran menjadi sumber inspiratif bagi pengembangan ilmu pengetahuan.,Mendorong sekolah maupun pihak terkait lainnya untuk membentuk koordinator pengembangan  IT dari guru milenial  karena  penguasaan IT  akan menjadi primadona peningkatan profesionalisme guru

Demikian tulisan  singkat peningkatan kompetensi  penguasaan IT dengan harapan dapat memenuhi harapan masyarakat yaitu tampilnya sosok guru yang profesional, yang menjadi pribadi unggul sehinga mutu pendidikan di indonesia semakin meningkat, dengan senantiasa memberdayakan guru guru milenilal untuk membantu guru kolotnila untuk menguasai ketrampilan penggunaan IT sehingga prose pemebelajaran semakin menarik dan bapak ibu guru kolotnial  meninggalakan Legacy yang mendalam dimata siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun