Mohon tunggu...
Tata Nasution
Tata Nasution Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Agama Islam - SMPN 1 Cimalaka

Saya adalah seorang Guru Pendidikan Agama Islam, Saya sangat tertarik dengan segala sesuatu yang berbau teknologi, saya senang mempelajari hal yang baru. Motto saya "Khoirunnas Anfa'ulinnas" sebaik-baiknya manusia adalah dia yang bermanfaat untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Praktik Baik Pembelajaran Terintegrasi Melalui Aplikasi Si Kuat Belajar

21 Mei 2023   06:40 Diperbarui: 21 Mei 2023   06:56 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aplikasi SIKUAT Belajar Berbasis Android. Dokpri

Perkembangan ilmu dan teknologi membawa perubahan besar terhadap dunia pendidikan. Pemanfaatan teknologi secara tepat akan mampu meningkatkan kualitas dan percepatan dalam proses pembelajaran. Smartphone sudah bukan lagi sebuah barang mewah tapi sudah menjadi sebuah kebutuhan pokok. 

Semua siswa dan guru wajib memilikinya dan wajib bisa mengoperasikannya. Sistem operasi android dalam smartphone masih menjadi primadona. Hampir semua smartphone kelas menengah kebawah menggunakan sistem operasi ini. Ini adalah sebuah tantangan sekaligus peluang yang harus dimanfaatkan guna melakukan perubahan cara, media dan metode pembelajaran mengikuti perkembangan zaman demi tercapainya percepatan pendidikan yang lebih jauhnya akan mendukung pemerintah dalam mensukseskan merdeka belajar.

SMPN 1 Cimalaka sebagai instansi pendidikan berupaya untuk mengikuti perkembangan teknologi dengan berinovasi menciptakan sebuah aplikasi berbasis Android yang di dalamnya berisikan informasi yang lengkap dan terintegrasi. Mudah digunakan, mudah untuk dikembangkan, mampu mendorong siswa untuk meningkatkan motivasi dalam belajarnya serta memotivasi guru untuk terus mengembangkan kompetensinya dan terus berinovasi dalam melaksanakan tugasnya sebagai pejuang pendidikan.

Aplikasi ini bernama “SIKUAT BELAJAR” yaitu akronim dri “ Sistem Komunikasi Untuk Anak Terampil Belajar”. Aplikasi ini sangat mendukung program merdeka belajar. Dimana dalam aplikasi ini terdapat asesmen diagnostik awal bagi siswa, materi pembelajaran, laporan kegiatan siswa, laporan kegiatan P5 dan bahkan aplikasi ini telah digunakan sebagai media untuk Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) yang dilaksanakan dengan cara semi daring. Ada beberapa manfaat yang telah dirasakan dalam penggunaan aplikasi ini diantaranya :

       Manfaat Bagi Siswa

  • Siswa akan lebih mudah mengenal guru-gurunya
  • Siswa akan dengan mudah mengetahui materi apa yang harus ia pelajari
  • Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar
  • Adanya Game dalam pembelajaran membuat siswa senang belajar
  • Siswa dapat melihat hasil karyanya serta dapat dilihat oleh seluruh warga sekolah, sehingga memunculkan kebanggaan dan motivasi bagi dirinya dan motivasi bagi teman temannya.
  • Siswa yang tertinggal akan dengan mudah mengikuti pelajaran untuk menyusul ketertinggalannnya
    Kegiatan PSAJ SMPN 1 Cimalaka Menggunakan Aplikasi SIKUAT Belajar. Dokpri
    Kegiatan PSAJ SMPN 1 Cimalaka Menggunakan Aplikasi SIKUAT Belajar. Dokpri

    Manfaat Bagi Guru
  • Guru akan lebih mudah dalam menshare materi pembelajaran karena aplikasi ini bersifat dinamis dimana ketika aplikasi di guru di tambahkan materi maka materi tersebut akan langsung dapat di buka di aplikasi masing-masing siswa
  • Pembelajaran lebih terstruktur mulai dari Absensi, Pemberian Materi dan Evaluasi semua sudah tersedia di dalam aplikasi
  • Guru dapat dengan mudah menautkan Video, Materi, Evaluasi, Quis, Game Edukasi dll.
  • Guru akan termotivasi untuk terus meningkatkan kompetensinya di bidang IT

    Manfaat Bagi Kepala Sekolah

  • Memudahkan kepala sekolah dalam memantau perkembangan kompetensi guru baik dalam mengembangkan media pembelajaran, memanfaatkan teknologi dan inovasi pembelajaran
  • Memudahkan kepala sekolah untuk menugaskan guru lain ketika guru mapel yang bersangkutan tidak dapat hadir. Karena materi telah tersedia.
  • Sebagai sarana supervisi kepala sekolah dalam menilai kinerja guru

Adapun konten yang terdapat di didalam aplikasi ini mencakup beberapa metode pembelajaran. Diantaranya metode ceramah ( melalui Video ), Literasi ( Bacaan), Praktek ( Penugasan), Gamifikasi ( Bermain Game Evaluasi ), Tanya Jawab ( Terhubung Ke WA Guru ) dan masih banyak lagi metode pembelajaran yang dapat dikembangan sebagai bagian dari konten di aplikasi ini.

Aplikasi “SIKUAT Belajar”  dikembangkan melalui web gratis yaitu google.sites yang kemudian di konversikan menjadi sebuah aplikasi dinamis dengan memanfaatkan aplikasi pengubah web menjadi apk yaitu aplikasi Web to Apk. Keunggulan dari aplikasi “SIKUAT Belajar” ini diantaranya :

  • Mudah Digunakan
  • Informasi di dalamnya Mudah untuk di update
  • Semua Guru memiliki akses sendiri untuk mengembangkan Pembelajarannya
  • Fleksibel dapat menyesuaikan sesuai dengan keinginan dari pengembangnya
  • Mudah untuk dipelajari
  • Gratis tidak berbayar
  • Mudah untuk dikembangkan di Sekolah yang lain.

Untuk mensosialisasikan Aplikasi “SIKUAT Belajar” ini pihak sekolah telah mengadakan In House Training agar semua guru mampu mengembangkan aplikasi secara bersama-sama dan berkesinambungan. Selain di lingkungan sendiri aplikasi ini telah di sosialisasikan kepada hampir 30 sekolah di wilayah 3 yang kemudian setiap sekolaha kini memiliki aplikasi sejenis dengan  aplikasi “ SIKUAT Belajar” dengan tampilan dan nama yang berbeda-beda disesuaikan dengan karakteristik sekolah masing-masing. Aplikasi ini menjadi pendamping terbaik kami untuk saat ini dalam mengimplentasikan Kurikulum Merdeka belajar. Aplikasi yang mampu menjadi wadah untuk saling berbagi, saling memotivasi dan menginspirasi guru dan siswa.

Sosialisasi Aplikasi SIKUAT Belajar. Dokpri
Sosialisasi Aplikasi SIKUAT Belajar. Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun