Mohon tunggu...
tatag satya wardhana
tatag satya wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

seorang mahasiswa iilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Itu Vape?

13 April 2021   00:57 Diperbarui: 13 April 2021   01:04 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Rokok elektrik atau biasa disebut e-cig, e-cigarette, vape atau vaporizer, shisha elektrik, dan mods adalah sebuah elektronik yang mengubah liquid menjadi uap. Vape diambil dari kata vapor yang berarti uap. Rokok elektrik sudah menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat di Indonesia, dari kalangan remaja hingga dewasa. Kebanyakan dari pengguna rokok elektrik adalah orang yang beralih dari rokok kretek. Mereka beranggapan jika mereka beralih menggunakan vape, maka akan membantu mereka untuk berhenti dari kecanduan rokok kretek.

Saat ini keberadaan rokok elektrik masih menjadi sebuah kontroversi, banyak negara yang melarang penyebarannya karena dianggap produk ilegal dan terlarang. Pada beberapa penelitian, uap yang dihasilkan dari rokok elektrik bukan merupakan uap air, akan tetapi mengandung nikotin dan beberapa zat kimia lain yang berbahaya bagi kesehatan dan mencemari udara. 

Uap dan cairan yang dihasilkan dalam vape sangat berbahaya bagi anak-anak, orang dewasa dan terutama ibu hamil yang dapat keracunan jika menelan, menghirup atau menyerap cairan tersebut melalui kulit atau mata. Bahan kimia tambahan yang berbahaya telah ditemukan pada beberapa rokok elektrik. Bahan kimia ini mengandung logam, senyawa organik yang mudah menguap dan nitrosamin. Kadar ini cenderung lebih rendah daripada rokok kretek, tetapi belum ada cara untuk mengetahui seberapa besar kandungan berbahaya dari rokok elektrik karena belum diatur.

Dilihat dari namanya, dapat diketahui bahwa rokok elektrik dapat diisi dayanya dengan baterai atau aliran listrik., rokok elektrik memiliki struktur dasar yang sama dan terdiri dari 3 elemen utama, antara lain baterai, pemanas logam (atomizer), dan katrid (liquid) yang dapat diisi dengan berbagai zat kimia sesuai keinginan pengguna. Bentuknya semakin hari juga semakin beragam dan semakin modern. Rokok elektrik yang ada sekarang ini adalah generasi ketiga dengan penggunaan sistem tangki dan semakin bersahabat dengan penggunanya.

Agar dapat bekerja, sebuah vape harus diisi cairan di dalamnya, cairan ini mengandung berbagai zat kimia,antara lain:

1. Nikotin

Nikotin merupakan salah satu zat adiktif yang akan masuk dan larut pada air sehingga nikotin akan keluar bersama urin. Sebatang rokok yang mengandung 1-3 miligram nikotin membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 8 jam untuk dikeluarkan dari dalam tubuh. Seorang perokok berat akan lebih lama waktu pengeluaran nikotin dari dalam tubuh. Nikotin memberikan efek rileks dan membuat seorang pengguna merasa bersemangat dan enerjik. Tetapi jika seseorang berhenti mengonsumsinya maka orang tersebut akan merasakan dampak dari kecanduan, salah satunya adalah merasa emosional bahkan depresi. Pengonsumsian nikotin ini sangat berbahaya bagi penderita masalah jantung, janin, dan perkembangan otak anak-anak juga dapat mempengaruhi ingatan dan daya fokus seseorang.

2. Propilen glikol

Propilen Glikol merupakan senyawa higroskopis berupa cairan yang tidak memiliki warna dan tidak mengeluarkan bau, dan memiliki rasa manis. Propilen Glikol ini dapat membusuk saat dipanaskan dan dapat berubah menjadi senyawa beracun seperti formaldehida, yaitu senyawa yang biasa digunakan dalam bahan bangunan dan dapat memicu datangnya kanker. Segala produk yang mengandung propilen glikol dengan takaran yang tidak tepat dapat menyebabkan alergi pada mata, kulit, serta gangguan pada pernafasan.

3. Diacetyl

Diacetyl merupakan zat kimia yang bila dihirup terus-menerus dapat mengakibatkan kerusakan pada paru-paru langka disebut bronchiolitis obliterans. Diacetyl adalah satu- satunya penyebab kondisi ini, yaitu kerusakan secara permanen pada bronkiolus (saluran udara terkecil di paru-paru) dan satu-satunya cara penyembuhannya adalah dengan transplantasi paru-paru. Diacetyl biasa digunakan sebagai pengganti mentega pada pembuatan kue dan popcorn.

4. Gliserin

Gliserin merupakan cairan yang kental dan tidak memiliki bau dan warna. Zat ini sering digunakan pada industri makanan dan komestik seperti lotion dan sabun, karena tidak berbahaya bagi tubuh. Gliserin berfungsi untuk menghantarkan rasa dan nikotin alam rokok elektrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun