Mohon tunggu...
tasya cahyani putri
tasya cahyani putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

-

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kekuatan Media Membantu Masyarakat Melawan Rasisme

12 Juni 2020   18:37 Diperbarui: 12 Juni 2020   18:36 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baru-baru ini media pemberitaan dunia dihebohkan dengan adanya kasus kematian terhadap George Floyd. Pria berusia 46 tahun tersebut mengembuskan nyawa terakhir setelah melakukan transaksi pembelian dengan uang palsu dan kemudian ditangkap polisi Amerika Serikat di Minneapolis. Bahkan, dia tidak melakukan perlawanan saat polisi menangkapnya.

Namun sangat disayangkan, salah satu polisi melakukan tindakan yang agresif sehingga menyebabkan kematian terhadap George Floyd. Setelah beredarnya video yang menayangkan aksi agresif polisi saat menangkap George Floyd di berbagai macam media elektrik, dunia pemberitaan diguncang. Berbagai macam media pemberitaan dunia memberitakan kasusnya, tidak luput juga media pemberitaan di Indonesia.

Berbagai macam komentar muncul, serta menyebabkan adanya tindakan langsung dari warga Amerika Serikat yang menuntut hak George Floyd dengan melakukan demo. Mereka sangat menyayangkan aksi rasisme yang dilakukan oleh polisi Amerika Serikat terhadap George Floyd.

Bukan kali ini saja polisi Amerika Serikat melakukan tindakan agresif terhadap para terdakwa atau calon terdakwa yang melakukan kesalahan. Bahkan sebelum kasus George Floyd ini mencuat di berbagai macam berita dunia, para polisi Amerika Serikat tersebut sempat beberapa kali melakukan tindakan yang dapat menyebabkan kehilangan nyawa korban.

Dengan adanya kasus George Floyd yang diberitakan di berbagai macam berita ternama dunia, warga Amerika Serikat menggunakan waktu ini untuk menuntut keadilan dengan adanya tindakan dari polisi Amerika Serikat. Melihat dari kasus yang ada, peran media pemberitaan ini sangatlah penting.

Dengan adanya media pemberitaan terhadap kasus George Floyd, banyak masyarakat di berbagai macam dunia pun melakukan aksi yang sama yaitu menuntut hak keadilan bagi mereka. Mereka sangat menyayangkan aksi rasisme yang dilakukan oleh polisi Amerika Serikat. Namun, dengan adanya pemberitaan tersebut, menyebabkan banyak warga negara di dunia yang juga menyampaikan pendapatnya tentang aksis rasisme yang juga dilakukan di negaranya, tidak hanya di Amerika Serikat.

Bahkan, banyak masyarakat di Indonesia berkomentar bahwa dengan adanya kasus George Floyd ini, mereka menentang aksis rasisme yang kadang dilakukan oleh sebagian banyak masyarakat Indonesia, walaupun tanpa disadarinya. Pada awalnya, kecaman aksi rasisme ini ditunjukkan oleh golongan berkulit hitam yang berada atau berasal dari Papua.

Namun lambat laun, banyak dari mereka menyadari bahwa aksi rasisme ini tidak hanya dilihat dari warna kulit. Banyak dari masyarakat di Indonesia atau bahkan hampir dilakukan oleh banyak masyarakat dunia melakukan aksi rasisme (secara tidak langsung) karena disebabkan perbedaan dari golongan, suku, agama, warna mata, sudut pandang, atau bahkan hal kecil yang menyebabkan adanya perbedaan tersebut.

Tetapi dengan penyebutan rasisme itu sendiri, lebih didasari karena mengunggulkan perbedaan ras yang berbeda. Menganggap suatu ras yang superior atau dapat mengatur berbagai macam tindakan dan peraturan terhadap ras lemah dibawahnya. Tentu saja, tindakan ini sangatlah salah. Rasisme dapat menghancurkan kesatuan, hancurnya kesatuan dapat menghancurkan suatu negara. Bukankah hal ini menunjukkan betapa pentingnya edukasi tentang bahayanya tindakan rasisme?

Beruntungnya, atau dapat dikatakan sisi positif dengan adanya pemberitaan akan kematian George Floyd di seluruh dunia, menjadi pengingat bahwa rasisme merupakan suatu tindakan yang sangat salah dan tidak memanusiakan manusia lainnya. Selain itu, dengan adanya pemberitaan tersebut menyebabkan masyarakat di dunia membela hak-hak mereka yang merasa mengalami tindakan rasisme yang dilakukan oleh warga penduduk lainnya, bahkan masih dilakukan oleh warga negara di negara yang sama.

Adanya pemberitaan tentang kasus George Floyd ini, menyebabkan banyak warga negara mempertahankan, menjaga, bahkan mengerahkan semua tenaganya untuk menegakkan keadilan bagi dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun