Sidoarjo-Majalah digital kerap menarik perhatian para milenials. Sebagai generasi yang melek teknologi, milenials sering menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Sekalipun untuk berkomunikasi atau sekedar mencari informasi, generasi ini tak perlu repot-repot pergi ke toko buku atau perpustakaan untuk membaca. Cukup dengan membuka gawai masing-masing, maka informasi telah didapat.
     Â
"Kita sebagai generasi yang lahir saat teknologi sudah berkembang maka dari itu kita sebagai generasi milenial harus bijak dalam menggunakan media sosial dan teknologi," ujar Emy. Teknologi bisa menjadi sebuah peluang untuk mengembangkan diri, asal penggunaannya baik dan bijak, tambahnya.
Majalah digital memang lebih fleksibel daripada majalah yang dicetak. Selain fleksibel, majalah digital lebih mudah diakses dan informasi yang didapat lebih banyak. Mengingat daya tarik baca milenials pada buku sangat sedikit. Maka majalah digital ini menjadi solusi yang baik untuk literasi milenials. Tampilan dari majalah digital juga sangat menarik dan sangat cocok untuk generasi milenial. Meskipun jarang membaca buku atau informasi media cetak, setidaknya generasi milenial masih membaca pada gawai mereka dengan mengakses majalah digital.