Mohon tunggu...
Tasya Oktavia
Tasya Oktavia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Ilmu Gizi UMS

Tasya Oktavia Mahasiswa Ilmu Gizi UMS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Obesitas Mengganggu Siklus Menstruasimu Loh!

30 Desember 2019   19:18 Diperbarui: 30 Desember 2019   19:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah anda apa itu obesitas? obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, obesitas saat ini menjadi salah satu masalah gizi yang ada di Indonesia, bahkan prevalensinya terus naik dari tahun ke tahun.

Obesitas bukan hanya terjadi pada orang dewasa, melainkan remaja saat ini sudah banyak yang mengalami obesitas. Mengacu pada hasil Riskesdas 2018 yang menyatakan bahwa penderita obesitas remaja tahun 2007 sebanyak 10,5% dan terus naik hingga pada tahun 2018 penderitanya mencapai 21,8%. 

Maka dari itu masalah obesitas saat ini perlu adanya pengawasan yang lebih serius supaya tidak semakin bertambah prevalensi untuk kedepannya.

Gangguan menstruasi saat ini sering dijumpai pada remaja wanita, seperti siklus yang tidak teratur, PMS(premenstrual syndrome) yaitu serangkaian gejala yang timbul sebelum masa menstruasi, masalah lain yang sering dijumpai yaitu disminorea(nyeri atau kram di perut bagian bawah, yang muncul sebelum atau sewaktu menstruasi).

Seperti hasil penelitian Riris 2018, yang menyebutkan  bahwa 60,20% responden remaja mengalami gangguan menstruasi dengan 30% diantaranya mengalami PMS dan disminorea.

 Tentunya gangguan menstruasi ini tidak bisa dianggap remeh begitu saja,karena hal tersebut akan mempengaruhi kesuburan dan tingkat kehamilan di waktu mendatang.

Berdasarkan penelitian rakhmawati, wanita obesitas memiliki resiko gangguan menstruasi 1,89 kali lebih besar daripada wanita yang tidak obesitas.

 Penyebab gangguan menstruasi tentunya dapat muncul dari berbagai faktor, namun saat ini yang ingin saya bahas yaitu tentang kaitannya dengan obesitas.Pengaruh obesitas pada siklus menstruasi remaja wanita memiliki banyak alasan ilmiah yang akan saya bahas selanjutnya.

Pertama, Obesitas dapat mempengaruhi pembentukan hormone reproduksi wanita terutama esterogen dan androgen.

Seperti hasil penelitian rakhmawati, yang menyatakan bahwa pada wanita yang obesitas akan terjadi peningkatan produksi hormone esterogen melalui jaringan adipose(jaringan lemak), peningkatan hormone esterogen yang terjadi terus menerus tersebut tentunya akan mempengaruhi pembentukan hormone endrogen yang secara tidak langsung menurunkan tingkat folikel(kantung cairan yang berisi oosit matang untuk membentuk sebuah sel telur). Karena menurunnya kadar folikel tersebut otomatis akan mempengaruhi siklus menstruasi.

Kedua, Diet karena obesitas yang dilakukan tidak benar juga akan mempengaruhi siklus menstruasi. Dibuktikan dari penelitian Mila, Diet dapat menyebabkan ketidaknormalan siklus menstruasi karena terganggunya ovulasi(pematangan sel telur untuk siap dibuasi sperma), penurunan hormone pituitary, serta pendeknya fase folikel. Karena itu saat ini pendidikan gizi berupa diet sehat perlu diajarkan pada remaja-remaja wanita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun