Mohon tunggu...
Tasya Mega Putri
Tasya Mega Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Semester 4 - Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Cara Pemimpin dalam Mengatasi Risiko?

7 Juni 2021   13:23 Diperbarui: 7 Juni 2021   13:55 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai pemimpin perusahaan, tentunya ada banyak risiko yang akan dihadapi. Baik risiko ancaman terhadap perusahaan yang dipimpin, terhadap diri sendiri, maunpun lingkungan sekitar.

Dan pada ulasan kali ini, kita akan membahas beberapa rsisiko yang dihadapi oleh pemimpin perusahaan terhadap diri sendiri. Adanya hal ini tentu saja dikarenakan menjadi seorang pemimpin bukanlah tugas yang mudah, baik itu pemimpin kelompok kecil maupun pemimpin skala besar. Begitu banyak masalah dan perselisihan datang dan pergi dalam posisi kepemimpinan di seorang pemimpin.

Adanya suatu risiko tentunya dapat diatasi dengan baik apabila penganganan yang dilakukannya tepat. Berikut adalah beberrapa risiko yang bagaimana cara pemimpin mengatasinya.

1. Dibenci oleh banyak orang

Ketika menjadi pemimpin, akan ada orang yang tidak menyukai kita. Bahkan jika kita tidak melakukan kesalahan, bukan tidak mungkin jika seseorang ingin menjatuhkan kita.

Ada orang yang langsung menunjukkan rasa jijik di depan kita, dan ada orang yang hanya di belakang kita. Terdapat banyak alasan, contohnya adalah iri dengan kepemimpinan dan kemampuan kita sebagai seorang pemimpin, tidak menyukai gaya manajemen kita, atau dipengaruhi oleh orang lain yang membenci kita.

Dan dalam mengatasi hal ini, tentunya seorang pemimpin dapat meminta untuk berbicara secara pribadi dengan orang yang tidak suka dengannya. Dapat ditanyakan secara baik - baik, apa sebenarnya penyebab dari ketidaksukaannya kepadamu. Kemudian dapat disampaikan bahwa kamu mengajaknya berbicara mengenai hal tersebut adalah agar dapat memperbaiki sisi dirimu yang tidak disukainya. Jika seorang pemimpin berhasil melakukannya, kemungkinan besar rasa tidak suka itu bisa terselesaikan dengan bijaksana.

2. Rugi secara finansial

Selain bendahara, pemimpin juga berperan penting dalam pengaturan keuangan. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus pintar memutar otak untuk mengatur keuangan.

Terkadang bahkan ada pemimpin yang rela mengeluarkan uang pribadinya untuk menunjang kebutuhan organisasi ataupun perusahaannya. Dalam kata lain, berdonasi secara pribadi. Dalam hal ini, memang terkadang situasi dan kondisi yang sulit membuat beberapa pemimpin rela ikut berkorban dalam keuangan.

3. Kerepotan banyak hal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun