Mohon tunggu...
Tasya Happy
Tasya Happy Mohon Tunggu... Jurnalis - Tugas Dasar Jurnalistik

Saya tasya happy lahir di cikarang dan saya kuliah di Universitas Bisnis Dan Informatika Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Covid-19 Membekukan Penghasilan dan Pendapatan Wirausaha

9 April 2020   21:16 Diperbarui: 9 April 2020   21:19 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

COVID-19 MEMBEKUKAN PENGASILAN ATAU PENDAPATAN WIRAUSAHA

Terjadinya covid-19 di Indonesia ini membuat wirausaha dan masyarakat lainnya terhambat penghasilan dan pendapatannya. Virus corona ini berita yang sedang merajalela di tahun 2020 dan virus corona ini membuat masyrakat Indonesia menjadi kekurangan pedapatan nya.

Awal mula terjadinya  virus  corona ini adalah di kota wuhan, cina dan menularkan virus corona ini dengan cepat kebeberapa negara diluar negeri dan virus corona ini adalah penyakit yang menyebabkan infeksi pernapasan, batuk, deman, dan yang lainnya.

Wirausaha mulai sepi karena rakyatnya di perintahkan untuk berdiam diri dirumah agar tidak memakan banyak korban dan untuk menghambat penyebaran virus tersebut. Dan jangankan wirausaha bahkan hotel-hotel pun memberhentikan beberapa part time atau daily worker nya. Begitupun wirausaha terpaksa memberhentikan karyawan-karyawan nya karena tidak ada pemasukan yang mencukupi untuk memberi gaji  dan ini yang disebabkan oleh virus corona.

Tim medis belum menemukan obat yang bisa menyembuhkan dari virus corona tersebut, agar tidak semakin banyak menyebar ke masyrakat yang lainnya, maka berdiam dirilah dirumah saja karena semakin lama semakin banyak korban yang terkena virus corona ini. Sebelum adanya obat untuk pemberhentian ini, sehingga setiap negara melakukan lockdown karena virus covid-19 ini akan terus menyebar luas jika kita tidak berinteraksi diluaran sana.

Pemerintah sangat berwaspada terhadap adanya virus corona ini sehingga pemerintah meliburkan sekolah ,kuliah, dan pekerja-pekerja lainnya. Pemerintah menganjurkan untuk berdiam diri dirumah untuk tidak berukumpul -- kumpul atau berkomunikasi secara langsung sehingga beberapa tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat terpaksa harus ditutup. 

Dan inilah yang menjadi pendapatan atau penghasilan terhambat karena diharuskan untuk libur dari bekerja atau usaha dan mengharuskan berdiam diri dirumah. Jadi sebagai masyarakat harus tahu batasannya untuk berpergian saat ada yang di butuhkannya, karena kenapa supaya menghambat pencemaran virus corona tersebut.

Dan seharusnya pemerintah tidak menyalahkan rakyat miskin yang menyebarkan virus corona tersebut, hati sebagai rakyat miskin adalah beta susahnya mereka mencari makan seperti layaknya wirausaha. Beberapa wirusaha membagikan makanan untuk bagi yang tidak mampu, tetapi semua orang berbondong-bondong berbelanja hingga ratusan juta.

Seorang wirausaha pun sampai sesat dijalan karena kenapa? Pemasukkan mereka terharang dengan adanya virus corona tersebut, semua perizinan keluar rumahpun harus sangat berhati-hati. 

Dan harus mematuhi aturan seperti jaga jarak 1 meter, banyak yang beranggapan bahwa virus ini sepele tetapi tidak karena dokter,rumah sakit pun harus selalu siap sedia dengan kewalahannya. Dengan naiknya harga sembako yang semakin meninggi akibat penyebarannya yang terus tiada henti, dengan cara mengobati terus-terusan yang pada akhirnya di isolasikan.

Sebagai wirausahapun  memikirkannya bagaiman ke depannya dan apa yang terjadi? Jika tidak ada pemasukkan dan harus memberhentikan sementara karyawan untuk menghindari dari virus dan penggeluaran tersebut, tidak hanya di Indonesia saja tetapi semua negara mengalami seperti iti

Hal demikian pula lah dimana para pekerja harus diberhentikan akibat covid-19 ini, selama covid-19 masih berlangsung untuk kedepannya. Wirausaha akan terus kesulitan bila seperti ini dan masih terjadi, karena sebagian masyarakat dan wirausaha pun tidak boleh berjabat tangan dan masih yang suka berkumpul bertemu orang banyak. Dimohon untuk menghindari hal-hal yang sudah dilarang semakin kita melalukan aktivitas diluaran sana semakin banyak pula virus-virus tersebut. Dan belum dipastikan atas beresnya covid-19 ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun