Mohon tunggu...
Tasya Agnestriana
Tasya Agnestriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

KKN UPI 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Trik Mengembangkan Literasi Baca Tulis Anak Bersama KKN UPI

23 September 2021   21:24 Diperbarui: 23 September 2021   21:28 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan anak adalah hal yang penting bagi orang tua. Maka tidak heran kalau cara apapun akan dilakukan orang tua demi menjamin anaknya mendapat pendidikan terbaik. Termasuk salah satunya adalah menyiapkan pendidikan bagi anak sedini mungkin melalui lembaga pendidikan formal seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ataupun Taman Kanak-Kanak (TK).

Namun pada masa pandemi COVID-19 ini, hal tersebut tentu menjadi cerita yang berbeda. Pada masa krisis kesehatan ini, pendidikan anak usia dini dan TK tidak dianjurkan untuk dilakukan dengan tatap muka guna menjamin keamanan dan kenyamanan anak. Untuk mengatasi hal tersebut, maka orang tua menjadi satu-satunya solusi yang dapat membantu proses belajar anak di rumah. 

Dimana pada kondisi ini, orang tua harus memiliki peran ganda sebagai pendidik dan juga pendamping anak dalam melakukan kegiatan belajar.

Untuk itu, orang tua memerlukan trik khusus untuk dapat membuat minat belajar anak, khususnya untuk kegiatan belajar dasar seperti membaca dan menulis, agar tetap terjaga dan tentunya dengan jaminan keamanan dan kenyamanan anak yang belajar #DiRumahAja. Berikut merupakan trik-trik yang mungkin dapat digunakan:

1. Mulai ajarkan anak tentang garis dan bentuk sebagai langkah awal

Garis dan bentuk adalah hal yang dapat dikenali anak pada tahap awal perkembangannya. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggambar garis putus-putus untuk membuat sebuah huruf dan membuat anak menyambungkan garis-garis tersebut. Cara lainnya juga dapat dilakukan dengan mengajak anak untuk menebalkan garis membentuk huruf yang telah dibuat. Cara mengajarkan kepada anak juga harus melalui cara yang asyik agar anak dapat menikmati waktu belajarnya selagi bermain, contohnya dengan menggunakan clay.

2. Ajak anak mengenali huruf dari garis dan bentuk yang dipelajari sebelumnya

Setelah anak dapat mengenali garis dan bentuk, maka langkah selanjutnya adalah mengajarkan anak untuk mengenali huruf yang telah dibentuk oleh garis tersebut. semakin sering dilakukan, maka peluang anak untuk dapat menghafal huruf-huruf akan semakin besar.

3. Bacakan cerita yang berasal dari buku

Membacakan cerita bagi anak adalah langkah tepat untuk memulai mengajak anak membaca. Hal ini juga dapat mengembangkan kemampuan anak untuk berimajinasi, sehingga mereka akan memiliki ketertarikan terhadap apa yang ada dalam cerita tersebut dan memiliki keinginan untuk membaca seperti yang dilakukan oleh orang tua.

4. Libatkan anak dalam membaca 

Melibatkan anak dalam membaca merupakan upaya untuk menggabungkan antara kemampuan imajinasi anak serta kemampuan berfikir untuk mengenali huruf dan susunan huruf yang ada. dengan melibatkan anak pula, anak akan merasa bahwa ia menjadi bagian dari cerita tersebut dengan perannya secara langsung. Sehingga, anak juga akan selalu bersemangat akibat cara belajar membaca yang tidak dipaksa serta menyenangkan

5. Ajarkan menulis dengan menggunakan alat tulis yang lucu

Langkah selanjutnya untuk mengajarkan menulis bagi anak adalah dengan memicu semangat dan ketertarikannya. Yaitu dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat tulis lucu, baik bentuk, warna, gambar, dan sebagainya. Disini, elemen visual merupakan hal utama yang dipertimbangkan karena sejatinya anak lebih mudah mengenali visual baik dalam bentuk warna, gambar, atau gabungan keduanya daripada hanya sekedar tulisan. Sehingga, orang tua harus dapat memanfaatkan sifat dasar perkembangan anak ini. caranya dapat dilakukan dengan penggunaan pensil diganti dengan krayon, menggunakan buku warna warni, menggunakan pensil dengan gambar karakter atau hewan kesukaan, dan sebagainya.

6. Gunakan alat bantu pembelajaran untuk menulis dan membaca 

cara ini merupakan cara yang dapat digunakan dengan menggabungkan kemampuan membaca dan meulis anak. Alat bantu yang dimaksud adalah alat bantu sebagai media belajar untuk memudahkan anak membaca dan menulis. Seperti misalnya menggunakan media gambar dan visual untuk mengajak anak membaca, menggunakan media putaran kata untuk membantu anak familiar dengan sekumpulan huruf yang membentuk kata,  menggunakan media kartu untuk pengenalan huruf, kemampuan menulis huruf, dan melatih ingatan anak dan masih banyak lagi alat bantu yang dapat digunakan.

7. Apresiasi anak

Langkah terakhir yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah tentu mengapresiasi anak. Dengan cara ini, maka anak akan mengerti bagaimana usaha dan hal yang dilakukan adalah hal yang berguna dan disukai oleh orang tuanya. Sehingga selanjutnya, anak akan lebih semangat lagi untuk melakukan hal serupa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun