Mohon tunggu...
Tasya Maulita
Tasya Maulita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ilkom UAJY

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teori Kolonialisme Elektronik: Pengaruh Hallyu Wave bagi Remaja Indonesia

7 September 2020   00:47 Diperbarui: 28 September 2020   03:11 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemajuan teknologi merupakan  sesuatu yang tidak dapat dipungkiri pada era saat ini. Kemajuan teknologi, komunikasi, dan informasi merupakan tanda adanya perkembangan pada globalisasi. Dengan adanya teknologi kita dapat mengakses informasi dengan mudah, selain itu kita jarak juga bukan menjadi kendala bagi kita untuk dapat mengakses informasi dari negara lain. Selain itu, teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk belajar maupun mengenal budaya yang ada disekitar kita, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Hallyu atau Korean Wave (Gelombang Korea) adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia. Budaya yang disebarkan berupa musik (K-Pop), kuliner (K-Food), film atau drama (K-Drama), dan fashion (Skincare dan Makeup) (Pratama, 2017). Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena Hallyu Wave, sehingga hal tersebut dapat diartikan sebagai dampak dari arus globalisasi. Seperti yang kita ketahui, globalisasi dapat memperluas pengaruh kebudayaan suatu bangsa ke seluruh penjuru dunia dengan mudah.


Di Indonesia Hallyu Wave berkembang secara pesat, tidak dapat dipungkiri bahwa Hallyu Wave sudah membius gaya hidup masyarakat Indonesia terutama di kalangan remaja. K-pop merupakan jenis musik yang berasal dari Korea Selatan, selain itu K-pop juga termasuk budaya yang diminati oleh banyak remaja. Dilansir dari wowkeren.com Indonesia menempati urutan ke 2  dengan persentase 9,9% dari total viewers di Youtube. Selain data tersebut, menurut cnnindonesia.com Indonesia berada pada urutan ke 3 dengan pencapaian 6,1 miliar kicauan di platform Twitter terkait dengan K-Pop.

Kemunculan Hallyu Wave di Indonesia berpengaruh bagi remaja. Seperti halnya fashion, pada saat ini remaja khususnya perempuan lebih suka menggunakan fashion ala-ala Korea dengan tujuan supaya sama seperti tokoh yang di idolakan. Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari remaja Indonesia khusunya untuk Kpopers juga menggunakan percampuran antara Bahasa Korea dan Bahasa Indonesia, contohya kamsahammnida yang memiliki arti terima kasih dan kiyowo yang berarti lucu. Hal tersebut dapat terjadi karena remaja Indonesia khususnya Kpopers banyak mengkonsumsi konten-konten bernuansa Korea yang dapat mereka akses melalui media sosial, sehingga semua itu dapat menimbulkan perubahan gaya hidup remaja.

Perubahan tersebut dapat dianalisis menggunakan teori kolonialisme elektronik. Teori kolonialisme elektronik merupakan bagaimana cara  media global termasuk iklan dapat mempengaruhi seseorang dalam melihat, bertindak, maupun berpikir (Tyas, 2015). Sesuatu yang kita lihat melalui media memiliki pengaruh yang besar pada tindakan maupun pikiran seseorang.

Oleh karena itu,  Hallyu Wave yang tersebar di Negara Indonesia melalui media dapat mempengaruhi seseorang dalam berpikir maupun bertindak, seperti cara berpakaian, makeup, penggunaan bahasa, tari, musik, dan masih banyak lainnya.  Hal tersebut menunjukkan bahwa media memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia. Namun,  disisi lain dengan masuknya Hallyu Wave dapat menimbulkan pergeseran budaya lokal. Akan tetapi kita dituntut untuk bisa menyaring budaya asing yang masuk di Negara Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Pratama, A.P. (2017). Analisis Medium Penyebaran Korean Wave (Hallyu) Dalam Membentuk Gaya Hidup Milenial Penggemar Budaya Populer Korea Selatan. Diakses dari http://repository.bakrie.ac.id/2659/         

Tyas, B. (2015, 6 September) Teori kolonialisme elektronik dan teori sistem dunia. Prezi.com. Diakses dari https://prezi.com/ekcz4fkvlfyp/teori-kolonialisme-elektronik-dan-teori-sistem-dunia/

Wicaksono, A. (2020). Fan K-pop Indonesia kalah ramai disbanding Thailand di medsos. Cnnindonesia.com. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200114151427-227-465235/fan-k-pop-indonesia-kalah-ramai-dibanding-thailand-di-medsos

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun