Mohon tunggu...
Tasya Nailatal Istiqomah
Tasya Nailatal Istiqomah Mohon Tunggu... Lainnya - Nim : 5130020105

Nama : Tasya Nailatal Istiqomah Nim. : 5130020105 Prodi. : S1 Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Restu

6 Mei 2021   12:18 Diperbarui: 6 Mei 2021   12:18 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi di kota pahlawan tak seperti biasanya , kala itu langit gelap bak matahati ditelan raksasa, rumah kecil seberang pohon mangga terlihat sepi dan sunyi hanya ada rintihan tangis seorang ibu tua yg tertegun di depan layar televisi sembari ada rasa penyesalan di dalam dirinya.

"Dikabarkan jasad seorang pendaki yang hilang beberapa waktu lalu telah ditemukan di alas lali jiwo gunung arjuna" ucap seorang reporter di Tv yang menyala

Mp"dian...dian anakkku" ucap ibu tua tadi disertai air mata yang menetes tanpa terasa .

( 2 Minggu sebelum sebelumnya)

"Bu, dian Mau izin minggu depan mau Ndaki kale anak-anak kampus mau ngerayain upacara 17 agustus di gunug arjuno"ucap dito dengan nada lembut

"Jangan ke arjuna le , gunung lainya aja loh" ucapnya spontan.

"Loh buk kenapa to kalo ke arjuna mesti ndak boleh", ketus si dian

"Uwes to ndak usah bantah nganut ae loh" sahut bu anis dengan nada tinggi

Setelah itu ibu pergi ke kamar meninggalkan dian dengan wajah penuh misteri

Keesokanya.

Semua teman teman dian sudah pre-pare(mempersiapkan logistik , packing packing dan lainya ) , setelah itu pergi ke rumah dian 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun