Mohon tunggu...
Sarung ireng
Sarung ireng Mohon Tunggu... Penulis - Riil

🏰Pp. Al-amien Ngasinan Kediri IAIN KEDIRI, jurusan Hukum Keluarga Islam "Jika kau mengatakan wanita itu lemah maka aku mengatakan wanita adalah Raja bukan Ratu"

Selanjutnya

Tutup

Humor

Antara Keliru Paham, Rasa, dan Nikmat

15 Mei 2019   01:29 Diperbarui: 15 Mei 2019   01:36 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adanya salah paham tentang mencicipi makanan untuk mengetahui rasa keasinan atau kemanisan seperti manisnya diriku. Wehh,,, pernah kutanyakan pada ibuku ketika waktu kecil "buk, kulo nyicipi angsal?" Dijawab saja "oleh jajalo". 

Setelah mencicipi aku berkomentar dengan polosnya "ehh, enak buk agak manis wisan" disahut saja sutilku atau alat untuk mengaduk kolak itu "heh, kok gak sampean buwak mari nyicipi?" Dengan santainya aku menjawab "lahh, nggih tak telen buk la nyicipi pripun terusan?", tertawa saja orang-orang disekitarku. 

Lalu ibuku memberitahu "le, nek nyicipi ki cuman dirasakne ning ilat (lidah) mari ngunu di buwak maneh, jawamu melu-melu ibukmu tapi gak ngerti, makane nek ndak ngerti tanglet rien" ..ngaka sajalah bisanya hahaha. Jadi mengenai cicip-mencicip makanan biarlah kaum hawa tugasnya, dari pada akan dicurigai. 

Mencicip hanya merasakan bukan menikmati. Antata merasakan dan menikmati mempunyai perbedaan namun berhubungan. Merasakan merupakan bagian dari kenikmatan atau menikmati. Orang menikmati sudah tentu merasakan tetapi untuk merasakan belum tentu menikmati. Karena terkadang rasa itu bisa membohongi. Jika merasakan hanya ada dilidah namun ketika sudah menyentuh kata menikmati maka tempatnya adalah hati yang tak mampu untuk bohong dan dibohongi..
Wasslam..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun