Mohon tunggu...
Tashdieq Ulil Amri
Tashdieq Ulil Amri Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Al Azhar

Pelajar | Penyuka Sabun Harmoni

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Paket Kombo Ramadan Sambut Mahasiswa Indonesia di Mesir

10 Mei 2019   23:03 Diperbarui: 10 Mei 2019   23:24 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marhaban ya Ramadan
Marhaban ya Ramadan
Ramadan selalu dinanti
Ramadan selalu di hati

Bulan Ramadan adalah bulan yang selalu dinanti bagi setiap Muslim. Seperti halnya tamu, yang dinanti dan selalu membawa berkah. Bulan yang membawa keberkahan bagi para penjamunya, barangsiapa yang menyuguhinya dengan sebaik baik bekal maka keberkahan akan selalu padanya.

Bulan Ramadan adalah Candra ke-9 dalam hitungan kalender Hijriah. Hadirnya bulan Ramadan ini menjaring harapan setiap muslim agar mereka dapat meraup pundi-pundi berkah di dalamnya. Hal ini membuat animo kaum muslimin dalam menyambut bulan suci Ramadan sangat tinggi dan beraneka ragam.

Bagi kami mahasiswa Indonesia di Mesir, momen Ramadan kali mereka tidak hanya sekedar berpuasa tapi mereka  disuguhi Paket Kombo Spesial Ramadan, di antaranya;

1. Ujian akhir selama Ramadan.
Ramadan tidak hanya sebagai bulan berpuasa, tapi juga sebagai simbol persatuan umat muslim. Bulan momentum dan kenangan. Momen yang tepat kumpul bersama keluarga.

Tahun ini, harapan saya untuk kumpul bersama keluarga di bulan Ramadan  sepertinya harus dikubur dalam dalam. Pasalnya, ujian akhir digelar selama Ramadan penuh.
Jadi, selama Ramadan saya harus mengatur waktu dengan baik untuk menghadapi ujian akhir.
Akhirnya ritual tidur pagi saya dengan bunga  bunga mimpinya,  harus saya pangkas dan alihkan untuk membaca diktat kuliah. Yah itu semua kita lakukan agar nilai ujianku baik. Konon katanya, ujian Al Azhar itu sulit ditebak; terkadang dengan jawaban yang meyakinkan belum tentu mendapatkan nilai yang baik, begitupun sebaliknya dengan jawaban yang kurang meyakinkan justru menghasilkan nilai yang baik. 

Alhamdulillah dengan kecanggihan teknologi saat ini, semua yang terbatasi ruang dan jarak akan terasa tanpa sekat. Video call bersama keluarga di rumah, hanya dengan modal paket data dan hp android, menjadikan saya dan keluarga terasa dekat. Meskipun terkadang jaringan kurang mendukung, dan display gambar yang kurang sempurna tapi itu sedikit mengurangi emisi rinduku ber-Ramadan bersama keluarga. Terima kasih Pak penemu telepon seluler dan Jaringan We, berkat kalian semua orang bisa tersenyum. 

2. Waktu menahan yang panjang.
Lamanya waktu berpuasa mengacu pada lamanya siang dan malam. Lama waktu puasa di negara bagian utara berbeda dengan bagian khatulistiwa dan bagian selatan. Hal ini berimpak pada warga muslim yang menunaikan ibadah puasa.

Mesir sendiri yang notabenenya berada di bagian Utara bumi mendapat waktu siang untuk saat ini  15  jam dan akan terus bertambah hingga akhir Ramadan nanti. Hahha kebayangkan harus berpuasa selama itu. 

Nah, Muslim di Indonesia patut bersyukur, karena waktu menahan di Indonesia hanya 13 jam, lebih pendek daripada Waktu Kairo.

3. Puasa di Musim Panas
Selain ujian akhir di Ramadan dan waktu puasa yang panjang, Musim panas kali ini melengkapi Paket Combo Ramadan tahun ini. Mesir dengan iklim yang ekstrem dan gersang, serta mayoritas lanskap gurun, menyebabkan puncak panasnya 39-42C.

Saat saat seperti ini, kebanyakan orang orang lebih banyak beraktivitas di dalam rumah, ataupun memiilih ngadem di dalam masjid. Di dalam masjid mereka bebas untuk beristirahat ataupun memilih untuk belajar.

Saya pribadi lebih memilih menghabiskan waktu di dalam rumah, selain karena cuaca juga karena proses perkuliahan sudah berakhir dan harus tetap menjaga stabilitas tubuh agar tetap bisa mengikuti ujian dengan maksimal. Tahun lalu, ada beberapa mahasiswa yang pingsan akibat cuaca yang panas dan ujian di bulan Ramadan juga.
Dengan kondisi cuaca saat ini, sangat rentan bagi mereka untuk dehidrasi. Tapi, ini bisa diatasi dengan memperbanyak makan buah dan minum air putih ketika malam agar tetap bugar selama Ramadan. 

Di Mesir sendiri stok buah cukup stabil, dan harganya cukup ekonomis, Alhamdulillah cukup untuk dompet dompet mahasiswa. Dan biasanya, saya memilih jeruk untuk menghindari dehidrasi dan menjaga kekebalan tubuh, dan buah pisang untuk melancarkan pencernaan. Dan buah buah seperti ini sangat mudah saya dapatkan di pinggir pinggir jalan.

Semoga hadiah paket Ramadan kali ini tidak memburaikan balutan harapan saya dan mahasiswa lain. Dan juga, habisnya Ramadan, kita bisa keluar dengan prestasi double-degree ; pertama predikat takwa, sebagaimana balasan bagi orang orang berpuasa. Kedua, predikat Mumtaz setelah melewati ujian akhir. Amin amin yaa rabbal alamin.

Berkah Ramadan menyertai Anda semua.
........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun